Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menargetkan 12.500 golongan lanjut usia (Lansia) di daerah itu di vaksin pada gerakan serentak pekan vaksinasi lansia (GSPVL) COVID-19 di Provinsi Jambi.
"Pada GSPVL Provinsi Jambi target kami 50 persen dari jumlah lansia di Merangin tervaksinasi," kata Wakil Bupati Merangin Mashuri di Merangin, Selasa.
Lansia di daerah itu terdata sebanyak 25.000 orang, pemerintah daerah itu menargetkan setengah dari jumlah lansia tersebut dapat divaksinasi pada GSPVL yang dilaksanakan secara serentak di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.
Dijelaskan Mashuri GSPVL tersebut diharapkan dapat menekan angka kematian terhadap lansia yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu. Serta dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 di daerah itu. Dimana dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan terhadap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu.
"Kita lihat animo Lansia di setiap kecamatan cukup tinggi untuk di vaksin COVID-19 karena warga sudah menyadari pentingnya vaksin COVID-19," kata Mashuri.
GSPVL di daerah itu dilaksanakan di Kantor Pemerintah, seperti Kantor Bupati, Kantor Kecamatan, kelurahan dan fasilitas umum lainnya.
Mbah Mul, salah seorang lansia berusia 95 tahun di daerah itu meminta agar Ia dapat di vaksin pada GSPVL tersebut. Keinginannya di vaksin COVID-19 tersebut agar Ia selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari penularan COVID-19.
"Saya minta betul di vaksin, agar sehat selalu dan tidak terpapar COVID-19," kata Mbah Mul.
Pada GSPVL tersebut Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan peningkatan capaian vaksinasi lansia di daerah itu sebesar 10 persen. Mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di daerah itu masih berada di bawah 10 persen. Dimana presentasi-nya masih di bawah capaian vaksinasi lansia tingkat nasional sebesar 15 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Pada GSPVL Provinsi Jambi target kami 50 persen dari jumlah lansia di Merangin tervaksinasi," kata Wakil Bupati Merangin Mashuri di Merangin, Selasa.
Lansia di daerah itu terdata sebanyak 25.000 orang, pemerintah daerah itu menargetkan setengah dari jumlah lansia tersebut dapat divaksinasi pada GSPVL yang dilaksanakan secara serentak di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.
Dijelaskan Mashuri GSPVL tersebut diharapkan dapat menekan angka kematian terhadap lansia yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu. Serta dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 di daerah itu. Dimana dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan terhadap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu.
"Kita lihat animo Lansia di setiap kecamatan cukup tinggi untuk di vaksin COVID-19 karena warga sudah menyadari pentingnya vaksin COVID-19," kata Mashuri.
GSPVL di daerah itu dilaksanakan di Kantor Pemerintah, seperti Kantor Bupati, Kantor Kecamatan, kelurahan dan fasilitas umum lainnya.
Mbah Mul, salah seorang lansia berusia 95 tahun di daerah itu meminta agar Ia dapat di vaksin pada GSPVL tersebut. Keinginannya di vaksin COVID-19 tersebut agar Ia selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari penularan COVID-19.
"Saya minta betul di vaksin, agar sehat selalu dan tidak terpapar COVID-19," kata Mbah Mul.
Pada GSPVL tersebut Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan peningkatan capaian vaksinasi lansia di daerah itu sebesar 10 persen. Mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di daerah itu masih berada di bawah 10 persen. Dimana presentasi-nya masih di bawah capaian vaksinasi lansia tingkat nasional sebesar 15 persen.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021