Kapolres Muarojambi, AKBP Ardianto bersama AKBP Yuyan Priatmaja melakukan patroli udara dan mengecek langsung sekal kanal yang ada di kawasan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, hal ini dilakukan setelah beberapa pekan terakhir Provinsi Jambi tidak ada diguyur hujan sehingga perlu dikontrol air di kanal lahan gambut tersebut.

"Hari ini kami melakukan patroli udara dan mengecek langsung kanal dari darat dimulai dari sekat kanal 1 menuju sekat kanal 8 hingga ke eks lahan PT Repsol yang ada di Kumpeh, Kabupaten Muarojambi untuk memastikan permukaan air di kanal tidak berkurang, sehingga fungsi sekat kanal berjalan maksimal," kata AKBP Ardiyanto.

Selain melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter milik Polairud, pihak Polres Muarojambi juga sekaligus melakukan patroli udara agar dapat mengetahui sejak dini bila adanya titik api atau hotspot dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan gambut Kumpeh, Muarojambi.

Kegiatan ini juga sekaligus melakukan peninjauan terhadap revitalisasi sekat kanal untuk mempertahankan tinggi muka air tanah yang berada di lahan gambut.

Kegiatan patroli udara dan darat pengecekan sekat kanal itu berjalan lancar, setelah diukur dari darat atau dipinggir kanal, untuk muka air tanah di lahan gambut tetap stabil dan normal pada ketinggian 3 meter diatas permukaan tanah.

"Sehingga dengan demikian dapat diketahui bahwa air di kanal masih bisa membasahi disekitaran lahan gambut di kawasan hutan produksi terbatas tepatnya di konsesi PT Pesona dan PT PDIW," kata AKBP Ardianto.

Sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo telah menjadi inisiasi program sekat kanal di atas lahan gambut khususnya yang ada di kawasan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.

Revitalisasi sekat kanal adalah upaya perbaikan sekat kanal agar dapat bekerja secara optimal dalam membasahi dan menjaga ekosistem gambut sesuai dengan fungsinya. Revitalisasi sekat kanal akan dilakukan di lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.

Untuk saat ini memang sekat kanal masih terfokus di lokasi PT Pesona Belantara Persada (PT PBP) di Wilayah Kumpeh Kabupaten Muarojambi. 

Tujuan dari revitalisasi sekat kanal adalah menjaga Tinggi Muka Air (TMA) pada sekat kanal dan area gambut maksimal harus 40 cm dari permukaan tanah. Dengan dapat dipertahankannya tinggi muka air, maka lahan gambut akan tetap basah dan tidak menjadi sumber kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, kanal akan mampu menampung air yang dapat digunakan dalam proses pemadaman api besar menggunakan helikopter water bombing. Kegiatan revitalisasi tersebut dimulai sejak tanggal 3 Maret 2021 di lokasi sekat kanal KM 1 dan akan berlanjut hingga KM. 25 pada kanal PT Pesona Belantara Persada (PT. PBP).

Dampak dari revitalisasi telah terlihat dengan peningkatan TMA pada kanal dan banjirnya daerah yang rawan kebakaran di area PT PBP terutama pada musim kemarau atau selama beberapa minggu terakhir ini Jambi tidak pernah turun hujan.

Dalam pelaksanaanya di lapangan, program ini dikomandoi oieh Kapolres Muarojambi dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi. Sementara pelaksanaan di lokasi didukung oleh pihak perusahaan, anggota TNI dan Polri, BPBD, Manggala Agni, Kepala Desa Betung dan Masyarakat sekitar lokasi.

Dalam mendukung kegiatan ini, Polda Jambi juga telah menyiapkan Helikopter milik Polairud Baharkam Polri yang bertugas secara rutin melaksanakan patroli udara guna mencegah aktivitas perambahan hutan, sebagai unit reaksi cepat pengerahan pasukan pemadaman api, sekaligus membantu mobilitas pasukan dan VIP.

Untuk pendaratan helikopter, Polres Muarojambi telah membangun dua buah heli pad yang diharapkan dapat membantu mobilitas VIP (Forkopimda) maupun pasukan dan logistik. 

Program ini telah didukung oleh Forkopimda yang terdiri dari ketua DPRD Provinsi Jambi, Sekda Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu, dan Kajati Jambi yang sudah pernah turun langsung ke lokasi untuk memantau kegiatan revitalisasi sekat kanal.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021