Jambi (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jambi mengerahkan seluruh personel satuan kerja beserta peralatannya dalam rangka mencegah terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo di Jambi, Kamis, mengatakan khusus di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, revitalisasi kanal perlu keahlian khusus di perairan sehingga Polda menurunkan personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara untuk mengerjakan revitalisasi sekat kanal di sana.
Diterjunkan personel Polairud dan peralatannya karena kanal adalah salah satu wilayah perairan sehingga diperlukan personil yang tepat untuk mengerjakan proyek tersebut, katanya.
Untuk personel Polairud yang kita siagakan di wilayah kanal rawan Karhutla tersebut sebanyak 12 orang, yang bertugas secara bergantian selama 14 hari dimana untuk satu kelompok terdiri atas empat orang satu tim dari Pol Airud per 3 hari.
Sedangkan untuk kapal yang menyisir kanal, tim menggunakan tiga perahu karet Ditpolairud yang dibantu pompong bantuan masyarakat serta kapal BPBD untuk melakukan patroli.
Untuk luasan kanal yang ada di wilayah Kumpeh Ulu sepanjang 25 KM sehingga selain terus melakukan patroli di kanal tersebut kita juga memantau aktifitas terjadinya Karhutla diwilayah Provinsi Jambi melalui asap digital.
"Dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan peralatan yang ada dan usaha yang maksimal, kita bisa mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Provinsi Jambi," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Selain itu Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara juga bisa mencegah terjadinya perambahan hutan (Ilegal Loging) sehingga apabila ada aktivitas illegal logging di hutan yang tidak memungkinkan dikejar lewat darat bisa kita kejar dengan menggunakan kapal milik Pol Airud, kata Kapolda.
Polairud Jambi dikerahkan ikut revitalisasi sekat kanal cegah karhutla
Jumat, 26 Maret 2021 7:26 WIB