Ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) di Kampus Universitas Jambi digelar mulai Senin (28/6) dengan menggunakan 15 laboratorium komputer yang ada di tiga lokasi yakni kampus Mendalo Kabupaten Muarojambi, Telanaipura dan Buluran Kota Jambi.
SMMPTN Wilayah- BARAT 2021 diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS PTN Wilayah Barat, sebanyak 17 Perguruan Tinggi ada di dalamnya, termasuk Universitas Jambi.
"Jadi peserta yang ikut ujian di Unja sebanyak 3262, kemudian pilihan pertama ke Unja 3458, pilihan keduanya 3365, terlihat memang ada selisihnya terlihat banyak yang memilih Unja artinya ada peserta lain yang ikut seleksi di luar Unja namun memilih Unja sebagai pilihan pertamanya,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Dr Kamid.
Selain itu ia mengatakan ada peningkatan pendaftar dari tahun lalu, walaupun tidak terlalu jauh kalau dahulu pendaftar sebanyak 3001 sedangkan tahun ini berjumlah 3262, sedangkan kendala yang dihadapi pada pelaksanaan SMM PTN yang menggunakan sistem UTBK tidak begitu mengganggu kelancaran pelaksanaan ujian.
“Karena kita menggunakan sistem UTBK untuk pertama kalinya jadi ada sedikit gangguan tentang antrian soal yang masuk ke dalam server soal yang didistribusikan pada komputer, tetapi itu tidak berpengaruh karena bisa di ulang, sehingga ujian dalam berjalan dengan lancar,” jelas Dr Kamid.
Selain itu untuk listrik, tim kesehatan dan semua aspek yang ada sudah berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
“ Pada Bagian kesehatan berjalan lancar dan tidak ada laporan calon mahasiswa yang di delay artinya semua calon mahasiswa memenuhi syarat protokol kesehatan sehingga mereka bisa ikut ujian dan kedepan mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan lancar seperti PJL, koordinaror tik, tim kesehatan dan semua aspek pendukung bisa tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
SMMPTN Wilayah- BARAT 2021 diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS PTN Wilayah Barat, sebanyak 17 Perguruan Tinggi ada di dalamnya, termasuk Universitas Jambi.
"Jadi peserta yang ikut ujian di Unja sebanyak 3262, kemudian pilihan pertama ke Unja 3458, pilihan keduanya 3365, terlihat memang ada selisihnya terlihat banyak yang memilih Unja artinya ada peserta lain yang ikut seleksi di luar Unja namun memilih Unja sebagai pilihan pertamanya,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Dr Kamid.
Selain itu ia mengatakan ada peningkatan pendaftar dari tahun lalu, walaupun tidak terlalu jauh kalau dahulu pendaftar sebanyak 3001 sedangkan tahun ini berjumlah 3262, sedangkan kendala yang dihadapi pada pelaksanaan SMM PTN yang menggunakan sistem UTBK tidak begitu mengganggu kelancaran pelaksanaan ujian.
“Karena kita menggunakan sistem UTBK untuk pertama kalinya jadi ada sedikit gangguan tentang antrian soal yang masuk ke dalam server soal yang didistribusikan pada komputer, tetapi itu tidak berpengaruh karena bisa di ulang, sehingga ujian dalam berjalan dengan lancar,” jelas Dr Kamid.
Selain itu untuk listrik, tim kesehatan dan semua aspek yang ada sudah berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
“ Pada Bagian kesehatan berjalan lancar dan tidak ada laporan calon mahasiswa yang di delay artinya semua calon mahasiswa memenuhi syarat protokol kesehatan sehingga mereka bisa ikut ujian dan kedepan mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan lancar seperti PJL, koordinaror tik, tim kesehatan dan semua aspek pendukung bisa tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021