Dalang Ki Manteb Soedarsono yang wafat pada usia 73 tahun proses pemakamannya sesuai dengan penanganan kasus COVID-19 di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Jenazah Ki Manteb dimakamkan oleh petugas Satgas COVID-19 Kabupaten bersama relawan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, dan berangkat dari rumah duka di Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan Karanganyar, pada Jumat pukul 13.00 WIB.
Pemakaman jenazah Ki Manteb yang semua dilaksanakan oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Karanganyar dengan APD lengkap menuju ke tempat pemakaman keluarga, tidak jauh dari rumah duka atau masih satu RT 02/ RW 08 Desa Doplang.
Pemakaman jenazah dalang kondang asal Karanganyar tersebut selain petugas pemakaman Satgas COVID-19 dengan mengenakan APD lengkap, dan hanya diikuti sejumlah orang dari pihak keluarga Ki Manteb, saat mengantar ke tempat peristirahatan terakhir di Makam Keluarga Swana desa setempat.
Menurut Sekretaris Desa Doplang Ade Irawan karena Pak Manteb Soedarsono meninggal dunia dari hasil tes usap antigen dinyatakan positif COVID-19, maka pemakaman diserahkan ke Satgas COVID-19 Kabupaten Karanganyar dan relawan.
Proses pemakaman pak Manteb, kata dia, melalui proses pemakaman kasus COVID-19, sehingga warga yang akan melayat di rumah duka dilarang. Pemakaman jenazah Ki Manteb sesuai prokes berangkat dari rumah duka, sekitar pukul 13.00 WIB.
Selain tim Satgas COVID-19 yang mengantar proses pemakaman jenazah Ki Manteb hingga ke pemakaman keluarga, juga sejumlah orang dari pihak keluarga.
Sementara itu, Ketua Seniman Sekar Kabupaten Karanganyar Joko Dwi Suranto menjelaskan Ki Manteb Soedarsono seorang maestro murni di bidang perdalangan, tetapi beliau sangat perduli dengan kesenian lain apapun jenisnya.
"Saya yang berkesan dengan Ki Manteb, beliau tidak pilih-pilih untuk membagikan ilmunya ke seniman apapun. Kalau bidang pedalangan baik seniman muda yang masih belajar maupun tingkat senior selalu terbuka untuk keilmuannya," katanya.
Beliau tidak pilih kasih memberikan ilmu seninya kepada orang lain demi kemajuan kesenian Jawa di Indonesia. Beliau berkomitmen apapun yang dirasakan dan berapa bayarannya sebagai dalang akan bermain maksimal dengan kesenian wayang kulitnya.
"Beliau dalam berkarya tetap maksimal meski kondisi badannya sakit. Beliau selalu siap saat pertunjukkan memainkan wayang kulitnya," katanya.
Dalang terkenal asal Karanganyar Jawa Tengah, Ki Manteb Soedarsono, dilaporkan telah meninggal dunia di rumahnya Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Jumat.
Menurut salah satu keponakan Ki Manteb, Ade Irawan, sekaligus Sekretaris Desa Doplang Ki Manteb Soedarsono telah meninggal dunia karena sakit pada usianya 73 tahun sekitar pukul 09.45 WIB.
Ki Manteb Soedharsono merupakan dalang wayang kulit ternama yang berasal dari Jawa Tengah tersebut kesehatan mulai menurun mulai sejak hari Senin (28/6), usai melakukan live streaming pertunjukkan wayang.
Almahum Ki Manteb meninggalkan enam anak dan satu anak angkat serta seorang istri tersebut rencana dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Keliteran RT 02 RW 08 Desa Doplang Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar, dengan menerapkan prokes.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Jenazah Ki Manteb dimakamkan oleh petugas Satgas COVID-19 Kabupaten bersama relawan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, dan berangkat dari rumah duka di Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan Karanganyar, pada Jumat pukul 13.00 WIB.
Pemakaman jenazah Ki Manteb yang semua dilaksanakan oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Karanganyar dengan APD lengkap menuju ke tempat pemakaman keluarga, tidak jauh dari rumah duka atau masih satu RT 02/ RW 08 Desa Doplang.
Pemakaman jenazah dalang kondang asal Karanganyar tersebut selain petugas pemakaman Satgas COVID-19 dengan mengenakan APD lengkap, dan hanya diikuti sejumlah orang dari pihak keluarga Ki Manteb, saat mengantar ke tempat peristirahatan terakhir di Makam Keluarga Swana desa setempat.
Menurut Sekretaris Desa Doplang Ade Irawan karena Pak Manteb Soedarsono meninggal dunia dari hasil tes usap antigen dinyatakan positif COVID-19, maka pemakaman diserahkan ke Satgas COVID-19 Kabupaten Karanganyar dan relawan.
Proses pemakaman pak Manteb, kata dia, melalui proses pemakaman kasus COVID-19, sehingga warga yang akan melayat di rumah duka dilarang. Pemakaman jenazah Ki Manteb sesuai prokes berangkat dari rumah duka, sekitar pukul 13.00 WIB.
Selain tim Satgas COVID-19 yang mengantar proses pemakaman jenazah Ki Manteb hingga ke pemakaman keluarga, juga sejumlah orang dari pihak keluarga.
Sementara itu, Ketua Seniman Sekar Kabupaten Karanganyar Joko Dwi Suranto menjelaskan Ki Manteb Soedarsono seorang maestro murni di bidang perdalangan, tetapi beliau sangat perduli dengan kesenian lain apapun jenisnya.
"Saya yang berkesan dengan Ki Manteb, beliau tidak pilih-pilih untuk membagikan ilmunya ke seniman apapun. Kalau bidang pedalangan baik seniman muda yang masih belajar maupun tingkat senior selalu terbuka untuk keilmuannya," katanya.
Beliau tidak pilih kasih memberikan ilmu seninya kepada orang lain demi kemajuan kesenian Jawa di Indonesia. Beliau berkomitmen apapun yang dirasakan dan berapa bayarannya sebagai dalang akan bermain maksimal dengan kesenian wayang kulitnya.
"Beliau dalam berkarya tetap maksimal meski kondisi badannya sakit. Beliau selalu siap saat pertunjukkan memainkan wayang kulitnya," katanya.
Dalang terkenal asal Karanganyar Jawa Tengah, Ki Manteb Soedarsono, dilaporkan telah meninggal dunia di rumahnya Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Jumat.
Menurut salah satu keponakan Ki Manteb, Ade Irawan, sekaligus Sekretaris Desa Doplang Ki Manteb Soedarsono telah meninggal dunia karena sakit pada usianya 73 tahun sekitar pukul 09.45 WIB.
Ki Manteb Soedharsono merupakan dalang wayang kulit ternama yang berasal dari Jawa Tengah tersebut kesehatan mulai menurun mulai sejak hari Senin (28/6), usai melakukan live streaming pertunjukkan wayang.
Almahum Ki Manteb meninggalkan enam anak dan satu anak angkat serta seorang istri tersebut rencana dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Keliteran RT 02 RW 08 Desa Doplang Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar, dengan menerapkan prokes.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021