Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menyebutkan dari 675 tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit di daerah, 56 persennya terpakai untuk pasien yang harus menjalani perawatan. 

"Ada 16 rumah sakit yang di tunjuk menjadi rujukan pasien COVID-19, saat ini 378 tempat tidur dipakai untuk pasien COVID-19 sehingga masih tersedia 297 tempat tidur atau sebesar 44 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Senin.

Adapun rumah sakit yang ditunjuk menjadi rujukan perawatan pasien COVID-19 di daerah itu yakni Rumah Sakit Raden Mattaher, RS Abdul Manap, RS Daud Arif, RS Hamba, RS. H.Hanafie, RS HA Thalib, RS Prof.DR.HM.Chatib Quzwein dan RS Siloam. Selanjutnya RS Ahmad Ripin, RS STS Tebo, RS Kol. Abunjani, RS Nurdin Hamzah, RS Bhayangkara, RS Royal Prima, RS Bratanata dan RS Baiturahim.

Dari 16 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 tersebut sejumlah rumah sakit hampir tidak tersedia tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19. Seperti di RS Bratanata 100 seluruh tempat tidur untuk pasien COVID-19 habis digunakan.

Kemudian di RS Hanafie, Kabupaten Bungo dari dari 43 tempat tidur yang disediakan 41 tempat tidur digunakan pasien COVID-19. Di RS Bhayangkara dari 48 tempat tidur yang disediakan 45 tempat tidur digunakan pasien COVID-19. Dan di RS Abdul Manap Kota Jambi dari 40 tempat tidur yang disediakan 32 tempat tidur digunakan pasien COVID-19.

"Kepada masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena pasien terkonfirmasi positif COVID-19 terus meningkat dan ketersediaan ruang perawatan pasien COVID-19 mulai terbatas," kata Johansyah.

Sementara itu dari 535.632 sasaran vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jambi, capaian vaksinasi di daerah itu sebesar 64,37 persen atau sebanyak 344.837 orang telah divaksin dosis pertama.

Saat ini kabupaten dan kota di daerah itu sudah melaksanakan vaksinasi tahap III yang diperuntukan bagi masyarakat umum, lansia, kelompok rentan dan pelayan publik.

Selain itu percepatan vaksinasi COVID-19 turut dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi masal oleh kabupaten dan kota di daerah itu.

Di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi vaksinasi masal dilaksanakan di seluruh kecamatan guna menghindari terjadinya kerumunan. Dari pelaksanaan vaksinasi massal tersebut terdapat 17 ribu warga yang sudah divaksinasi.

"Dari pelaksanaan vaksinasi masal ada 17 ribu warga yang sudah divaksinasi, saat ini sudah 39 ribu lebih warga di Batanghari yang divaksinasi. Artinya dari 40 ribu sasaran capaian vaksinasi di Batanghari sudah 90 persen lebih," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Dokter Elvie Yennie.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021