Pemerintah Provinsi Jambi melakukan optimalisasi uji Polymerace Chain Reaction (PCR) COVID-19 di tujuh laboratorium untuk meningkatkan tes COVID-19, penelusuran kontak erat, dan perawatan pasien virus corona baru itu.

"Di Jambi ada tujuh laboratorium yang melakukan uji PCR, laboratorium ini akan kita optimalisasikan untuk meningkatkan 'testing, tracing, dan treatment' atau yang dikenal dengan 3T," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu.

Ia menegaskan peningkatan 3T untuk deteksi dini pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan lebih cepat, sehingga penanganan terhadap pasien COVID-19 lebih cepat dilakukan.

Pada Rabu sore Gubernur Jambi Al Haris memimpin rapat Satgas COVID-19 lintas instansi untuk menyamakan persepsi dalam percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu. Rapat tersebut menghadirkan unsur forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi Jambi yakni Ketua DPRD, Kapolda Jambi dan Korem 042 Garuda Putih.

Dia menjelaskan rapat tersebut sebagai evaluasi terhadap Satgas COVID-19 dalam melakukan penanganan COVID-19. Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan revisi terhadap SK Gubernur Jambi tentang Satgas COVID-19 Provinsi Jambi, kemudian meningkatkan 3T dan penerapan protokol kesehatan berupa 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan mengurangi mobilitas keluar daerah.

Selain itu, melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan imunitas dan kekebalan kelompok serta melakukan rapat evaluasi COVID-19 secara rutin pada Senin agar langkah percepatan penanganan COVID-19 selalu termonitoring.

"Kita ingin seluruh satgas bergerak cepat dalam melakukan penanganan COVID-19 mengingat kasus COVID-19 di Jambi alami peningkatan," kata Al Haris.

Selain itu, Satgas COVID-19 Provinsi Jambi mendorong percepatan penanganan COVID-19 oleh satgas kabupaten dan kota. Satgas COVID-19 kabupaten dan kota diminta mengajukan kebutuhan percepatan penanganan kepada Satgas COVID-19 Provinsi Jambi. Dengan demikian Satgas COVID-19 dapat bertindak cepat dalam mendukung penanganan COVID-19 oleh satgas kabupaten dan kota.

"Contohnya di Kota Jambi yang penduduknya terbanyak di Provinsi Jambi, namun luas daerahnya sangat kecil, sehingga penduduk di Kota Jambi lebih padat, maka dari itu kita minta apa usulan Satgas COVID-19 Kota Jambi untuk percepatan penanganan, bisa berupa bantuan SDM dan sebagainya," kata Al Haris.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021