Kaylee McKeown yang merupakan perenang Australia meraih medali emas Olimpiade pertamanya di Tokyo pada Selasa, setelah melakukan pertarungan yang menakjubkan pada nomor gaya punggung 100m putri dengan waktu yang tidak jauh dari rekor dunianya sendiri.
Dilaporkan Reuters, atlet renang Kanada, Kylie Masse sebenarnya memimpin dengan baik sejak awal dan menahannya hingga pertengahan lomba, tetapi McKeown melakukan gebrakan dan bangkit untuk merebut kemenangan dengan 57,47 detik.
Masse berhak meraih perak dengan catatan waktu 57,72 dan Reagan Smith dari Amerika Serikat meraih perunggu dengan 58,05.
Waktu yang dibukukan McKeown yang kini berusia 20 tahun hanya dua perseratus detik dari rekor dunia yang dia buat dalam uji coba Australia pada Juni lalu.
Didorong ingatan akan mendiang ayahnya, medali emas itu memperpanjang performa impresifnya tahun ini yang membuat McKeown menjadi perenang peringkat teratas dalam tiga nomor di Tokyo, meskipun ia harus mundur dari satu nomor karena jadwal yang ketat.
"Belum tentu saya lalui, setiap orang punya perjalanannya masing-masing. Kebetulan saya mengalami masa-masa sulit," katanya saat ditanya tentang persiapannya.
"Kaki saya benar-benar sakit dalam 20 meter terakhir ... Saya hanya bersyukur bahwa saya telah pergi dengan posisi yang saya miliki." pungkas McKeown.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Dilaporkan Reuters, atlet renang Kanada, Kylie Masse sebenarnya memimpin dengan baik sejak awal dan menahannya hingga pertengahan lomba, tetapi McKeown melakukan gebrakan dan bangkit untuk merebut kemenangan dengan 57,47 detik.
Masse berhak meraih perak dengan catatan waktu 57,72 dan Reagan Smith dari Amerika Serikat meraih perunggu dengan 58,05.
Waktu yang dibukukan McKeown yang kini berusia 20 tahun hanya dua perseratus detik dari rekor dunia yang dia buat dalam uji coba Australia pada Juni lalu.
Didorong ingatan akan mendiang ayahnya, medali emas itu memperpanjang performa impresifnya tahun ini yang membuat McKeown menjadi perenang peringkat teratas dalam tiga nomor di Tokyo, meskipun ia harus mundur dari satu nomor karena jadwal yang ketat.
"Belum tentu saya lalui, setiap orang punya perjalanannya masing-masing. Kebetulan saya mengalami masa-masa sulit," katanya saat ditanya tentang persiapannya.
"Kaki saya benar-benar sakit dalam 20 meter terakhir ... Saya hanya bersyukur bahwa saya telah pergi dengan posisi yang saya miliki." pungkas McKeown.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021