Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 dengan sistem jemput bola ke desa-desa.
"Dalam dua pekan 11 ribu warga di Merangin sudah harus di vaksinasi COVID-19 untuk mengejar target tersebut lakukan sistem jemput bola," kata Bupati Merangin Mashuri di Merangin, Selasa.
Masih rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Merangin dikarenakan masih minim-nya sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dari vaksinasi COVID-19.
Dijelaskan Mashuri satgas COVID-19 harus terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi COVID-19. Jangan sampai masyarakat hanya menerima isu-isu yang tidak benar tentang vaksin COVID-19.
Perlu ditegaskan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman, halal dan berkualitas. Selain itu vaksinasi COVID-19 tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh dari COVID-19.
"Saya lansia pertama yang di vaksin COVID-19 di Merangin, ayo ajak masyarakat vaksin dan jangan takut di vaksin," kata Mashuri.
Pada Selasa (3/8) Mashuri meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Kibul Barat Kecamatan Tabir. Di daerah itu dilakukan vaksinasi COVID-19 terhadap Lansia. Mashuri menghimbau agar warga yang di vaksin juga memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya agar mau di vaksin.
Selain itu Mashuri turut meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Desa Muara Jernih tepatnya di SMA N 11 Merangin. Di sekolah tersebut dilakukan vaksinasi COVID-19 terhadap peserta didik dari usia 12 tahun sampai 17 tahun.
Vaksinasi terhadap peserta didik tersebut dilakukan dengan harapan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Saya mengapresiasi peserta didik yang di vaksin, pesan nya kepada peserta didik agar dapat mengajak anggota keluarga di rumah untuk mau di vaksin," kata Mashuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Dalam dua pekan 11 ribu warga di Merangin sudah harus di vaksinasi COVID-19 untuk mengejar target tersebut lakukan sistem jemput bola," kata Bupati Merangin Mashuri di Merangin, Selasa.
Masih rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Merangin dikarenakan masih minim-nya sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dari vaksinasi COVID-19.
Dijelaskan Mashuri satgas COVID-19 harus terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi COVID-19. Jangan sampai masyarakat hanya menerima isu-isu yang tidak benar tentang vaksin COVID-19.
Perlu ditegaskan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman, halal dan berkualitas. Selain itu vaksinasi COVID-19 tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh dari COVID-19.
"Saya lansia pertama yang di vaksin COVID-19 di Merangin, ayo ajak masyarakat vaksin dan jangan takut di vaksin," kata Mashuri.
Pada Selasa (3/8) Mashuri meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Kibul Barat Kecamatan Tabir. Di daerah itu dilakukan vaksinasi COVID-19 terhadap Lansia. Mashuri menghimbau agar warga yang di vaksin juga memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya agar mau di vaksin.
Selain itu Mashuri turut meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Desa Muara Jernih tepatnya di SMA N 11 Merangin. Di sekolah tersebut dilakukan vaksinasi COVID-19 terhadap peserta didik dari usia 12 tahun sampai 17 tahun.
Vaksinasi terhadap peserta didik tersebut dilakukan dengan harapan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Saya mengapresiasi peserta didik yang di vaksin, pesan nya kepada peserta didik agar dapat mengajak anggota keluarga di rumah untuk mau di vaksin," kata Mashuri.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021