Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jambi mendekati 500 orang, tepatnya sebanyak 480 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.
"Hari ini kembali terdapat delapan orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga totalnya berjumlah 480 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Kamis.
Sebanyak 480 pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jambi diantaranya 154 orang di Kota Jambi, 78 orang di Kabupaten Merangin, 69 orang di Kabupaten Batanghari dan 47 orang di Kabupaten Tebo.
Selanjutnya 40 orang di Kabupaten Tanjab Barat, 38 orang di Muaro Jambi, 16 orang di Kota Sungai Penuh, 14 orang di Kabupaten Kerinci, 10 orang di Bungo, sembilan orang di Tanjab Timur dan lima orang di Kabupaten Sarolangun.
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jambi tersebut didominasi oleh golongan lanjut usia (lansia). 60 persen lebih dari total pasien COVID-19 yang meninggal di Jambi merupakan lansia.
Selain itu pada hari ini juga terdapat 352 orang warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan tambahan pasien terkonfirmasi tersebut maka total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi berjumlah 21.904 orang.
Kemudian 356 orang pasien COVID-19 di Jambi pada hari ini dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 16.304 orang.
"Pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan berjumlah 5.120 orang," kata Johansyah.
Sementara itu saat ini Provinsi Jambi berada pada zona merah COVID-19 atau zona resiko tinggi penularan COVID-19. Dimana dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu, tiga daerah masuk dalam kategori zona merah dan delapan daerah lainnya masuk dalam kategori zona oranye atau zona resiko sedang penularan COVID-19.
Tiga kabupaten kota yang berada pada zona merah COVID-19 yakni Kota Jambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo. Dan delapan kabupaten kota yang berada pada zona oranye yakni Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Bungo, Merangin, Sarolangun, Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau warga Jambi untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan cara menjalankan 5M. Memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dengan harapan rantai penularan COVID-19 dapat terputus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Hari ini kembali terdapat delapan orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga totalnya berjumlah 480 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Kamis.
Sebanyak 480 pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jambi diantaranya 154 orang di Kota Jambi, 78 orang di Kabupaten Merangin, 69 orang di Kabupaten Batanghari dan 47 orang di Kabupaten Tebo.
Selanjutnya 40 orang di Kabupaten Tanjab Barat, 38 orang di Muaro Jambi, 16 orang di Kota Sungai Penuh, 14 orang di Kabupaten Kerinci, 10 orang di Bungo, sembilan orang di Tanjab Timur dan lima orang di Kabupaten Sarolangun.
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jambi tersebut didominasi oleh golongan lanjut usia (lansia). 60 persen lebih dari total pasien COVID-19 yang meninggal di Jambi merupakan lansia.
Selain itu pada hari ini juga terdapat 352 orang warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan tambahan pasien terkonfirmasi tersebut maka total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi berjumlah 21.904 orang.
Kemudian 356 orang pasien COVID-19 di Jambi pada hari ini dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 16.304 orang.
"Pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan berjumlah 5.120 orang," kata Johansyah.
Sementara itu saat ini Provinsi Jambi berada pada zona merah COVID-19 atau zona resiko tinggi penularan COVID-19. Dimana dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu, tiga daerah masuk dalam kategori zona merah dan delapan daerah lainnya masuk dalam kategori zona oranye atau zona resiko sedang penularan COVID-19.
Tiga kabupaten kota yang berada pada zona merah COVID-19 yakni Kota Jambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo. Dan delapan kabupaten kota yang berada pada zona oranye yakni Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Bungo, Merangin, Sarolangun, Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau warga Jambi untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan cara menjalankan 5M. Memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dengan harapan rantai penularan COVID-19 dapat terputus.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021