Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menyerahkan bantuan dari Tanoto Foundation berupa oksigen cair kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk disalurkan ke rumah sakit dalam membantu penanganan COVID-19 yang setiap harinya kasus terus meningkat.
Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo didampingi Provinsial Koordinator Tanoto Foundation, Medi Yusva dan diterima langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris di Jambi , Sabtu .
Kapolda Jambi mengatakan kondisi di Jambi saat ini oksigen dalam keadaan aman. Tetapi, bisa saja tidak mencapai kondisi aman, jika kalau tidak ada bantuan dari berbagai pihak, termasuk seperti dari Tanoto Foundation.
"Sudah lebih dari tiga pekan ini kita bekerja ekstra lebih, ekstra capai kita menambah oksigen dari kondisi kekurangan dan di sini kita ada satgas oksigen yang dipimpin Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), Dir Intel dan Dir Krimsus, beliau yang akan menghitung alokasi oksigen di rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan meskipun saat ini kondisi oksigen aman di Jambi, tim satgas sudah menandai ada terdapat empat warna golongan oksigen yakni yang pertama warna hijau, itu artinya ketahanan oksigen di rumah sakit bisa lebih dari lima hari, warna kuning ketahanan oksigennya bisa mencapai tiga hari, dan warna oranye ketahanannya bisa lebih dari dua hari dan warna merah ketahanan oksigennya hanya satu hari.
"Alhamdulillah saat ini Jambi beberapa hari ini warnanya orange jadi ada ketahanan oksigen untuk dua hari," katanya.
Saat ini, di Jambi sendiri ada enam stasiun pengisian oksigen, sedangkan likuidnya tidak ada yang berasal dari Jambi, semuanya berasal dari luar Provinsi Jambi karena tidak ada pabrik likuid di Provinsi Jambi.
"Kita menggantungkan nasib likuid kita dari Dumai, sedangkan Dumai pun sekarang tidak memasok lagi ke Jambi dan sesuai aturan mereka memasoknya untuk Riau dan Sumatra Barat, sedangkan Jambi sekarang aturan baru dipasok dari Sumatera Selatan (Sumsel)." katanya.
"Kami berharap pengiriman likuid hingga ke Jambi dalam keadaan aman lancar karena pengiriman dikawal ketat oleh aparat kepolisian agar tepat waktu sampai Jambi," tambah Rachmad Wibowo.
Sementara itu, Provinsial Koordinator Tanoto Foundation Jambi, Medi Yusva menjelaskan sumbangan itu adalah wujud komitmen untuk bekerja sama dan mendukung pemerintah Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi dan mereka yang terdampak pandemi, terutama di masa sulit ini.
"Kecepatan untuk bisa mendapatkan dan mendatangkan berbagai bantuan sangatlah penting. Selain itu, komunikasi yang terjalin dengan baik dengan pemerintah memberi kami informasi atas kebutuhan yang menjadi prioritas untuk dipenuhi sehingga dapat kami tindak lanjuti," katanya.
Dia juga menyebutkan pihaknya telah mendonasikan 500 ton oksigen untuk rumah sakit Jawa dan Bali, yang didatangkan langsung dari lokasi mitra perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper sampai saat ini distribusi masih berlangsung termasuk di Jambi.
Ia berharap dengan bantuan ini kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 dapat segera terpenuhi dan tentunya juga terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Gubernur Al Haris dan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo serta jajarannya. Mitra perusahaan Asian Agri dan semua pihak yang terlibat sehingga bantuan ini bisa sampai dengan selamat hingga di Jambi," kata Medi Yusva.
Sedangkan Gubernur Jambi, Al Haris memgucapkan terima kasih kepada Foundation Tanoto telah memberikan bantuan oksigen cair. Mungkin tanpa bantuan ini sangatlah berat untuk merawat pasien setiap harinya dikarenakan kebutuhan oksigen terus meningkat.
Ia berharap perusahaan lain dapat ikut berpartisipasi membantu mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi.
"Saya menerima dengan senang hati, karena dengan bantuan ini sangat membantu Pemprov Jambi," ujarnya.
Bantuan ini akan di distribusikan untuk seluruh rumah sakit yang membutuhkan di Provinsi Jambi sehingga dapat memenuhi kebutuhan oksigen di tempatnya masing-masing, demikian Al Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo didampingi Provinsial Koordinator Tanoto Foundation, Medi Yusva dan diterima langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris di Jambi , Sabtu .
Kapolda Jambi mengatakan kondisi di Jambi saat ini oksigen dalam keadaan aman. Tetapi, bisa saja tidak mencapai kondisi aman, jika kalau tidak ada bantuan dari berbagai pihak, termasuk seperti dari Tanoto Foundation.
"Sudah lebih dari tiga pekan ini kita bekerja ekstra lebih, ekstra capai kita menambah oksigen dari kondisi kekurangan dan di sini kita ada satgas oksigen yang dipimpin Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), Dir Intel dan Dir Krimsus, beliau yang akan menghitung alokasi oksigen di rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan meskipun saat ini kondisi oksigen aman di Jambi, tim satgas sudah menandai ada terdapat empat warna golongan oksigen yakni yang pertama warna hijau, itu artinya ketahanan oksigen di rumah sakit bisa lebih dari lima hari, warna kuning ketahanan oksigennya bisa mencapai tiga hari, dan warna oranye ketahanannya bisa lebih dari dua hari dan warna merah ketahanan oksigennya hanya satu hari.
"Alhamdulillah saat ini Jambi beberapa hari ini warnanya orange jadi ada ketahanan oksigen untuk dua hari," katanya.
Saat ini, di Jambi sendiri ada enam stasiun pengisian oksigen, sedangkan likuidnya tidak ada yang berasal dari Jambi, semuanya berasal dari luar Provinsi Jambi karena tidak ada pabrik likuid di Provinsi Jambi.
"Kita menggantungkan nasib likuid kita dari Dumai, sedangkan Dumai pun sekarang tidak memasok lagi ke Jambi dan sesuai aturan mereka memasoknya untuk Riau dan Sumatra Barat, sedangkan Jambi sekarang aturan baru dipasok dari Sumatera Selatan (Sumsel)." katanya.
"Kami berharap pengiriman likuid hingga ke Jambi dalam keadaan aman lancar karena pengiriman dikawal ketat oleh aparat kepolisian agar tepat waktu sampai Jambi," tambah Rachmad Wibowo.
Sementara itu, Provinsial Koordinator Tanoto Foundation Jambi, Medi Yusva menjelaskan sumbangan itu adalah wujud komitmen untuk bekerja sama dan mendukung pemerintah Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi dan mereka yang terdampak pandemi, terutama di masa sulit ini.
"Kecepatan untuk bisa mendapatkan dan mendatangkan berbagai bantuan sangatlah penting. Selain itu, komunikasi yang terjalin dengan baik dengan pemerintah memberi kami informasi atas kebutuhan yang menjadi prioritas untuk dipenuhi sehingga dapat kami tindak lanjuti," katanya.
Dia juga menyebutkan pihaknya telah mendonasikan 500 ton oksigen untuk rumah sakit Jawa dan Bali, yang didatangkan langsung dari lokasi mitra perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper sampai saat ini distribusi masih berlangsung termasuk di Jambi.
Ia berharap dengan bantuan ini kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 dapat segera terpenuhi dan tentunya juga terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Gubernur Al Haris dan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo serta jajarannya. Mitra perusahaan Asian Agri dan semua pihak yang terlibat sehingga bantuan ini bisa sampai dengan selamat hingga di Jambi," kata Medi Yusva.
Sedangkan Gubernur Jambi, Al Haris memgucapkan terima kasih kepada Foundation Tanoto telah memberikan bantuan oksigen cair. Mungkin tanpa bantuan ini sangatlah berat untuk merawat pasien setiap harinya dikarenakan kebutuhan oksigen terus meningkat.
Ia berharap perusahaan lain dapat ikut berpartisipasi membantu mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi.
"Saya menerima dengan senang hati, karena dengan bantuan ini sangat membantu Pemprov Jambi," ujarnya.
Bantuan ini akan di distribusikan untuk seluruh rumah sakit yang membutuhkan di Provinsi Jambi sehingga dapat memenuhi kebutuhan oksigen di tempatnya masing-masing, demikian Al Haris.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021