Panen raya jahe merah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi meningkatkan pendapatan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Panen jahe merah ini merupakan terobosan dan solusi atas kondisi pandemi yang menghantam perekonomian masyarakat, maka sektor pertanian dan perkebunan merupakan pilar yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat di Tanjab Barat, Kamis.
Dijelaskan Anwar Sadat pemulihan ekonomi masyarakat melalaui sektor pertanian tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo terakit bagaimana sikap maupun upaya yang mesti dilakukan dalam menghadapi kondisi pandemi yang cenderung fluktuatif. Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat harus pandai dan jeli membaca serta memanfaatkan setiap peluang terutama di saat kondisi penyebaran dan penularan COVID-19 sedang mengalami penurunan.
Panen Raya jahe merah tersebut dilaksanakan di Desa Sungai Muluk, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat. terdapat 2.500 batang jahe merah yang siap panen yang di tanaman menggunakan media polibeg dari karung bekas.
Untuk meningkatkan nilai jual jahe merah tersebut, petani di Desa Sungai Muluk bekerjasama dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa setempat untuk mengolah jahe merah menjadi serbuk jamu. Pengolahan jahe merah menjadi serbuk jamu tersebut dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM di desa setempat.
"Hasil penjualan dari serbuk atau jamu olahan dari jahe merah tersebut dapat membantu perekonomian keluarga," kata Ketua TP PKK Kecamatan Muara Papalik Dian Hariani.
Olahan bubuk jahe merah tersebut di produksi dalam tiga varian rasa, yakni rasa original, susu dan jahe merah. Penjualan bubuk atau jamu jahe merah tersebut juga dilakukan secara on line melalaui BRI KCP Rantau Badak.
Bupati Tanjab Barat berharap produksi pertanian di Kecamatan Muara Papalik tersebut dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok pertanian yang ada di daerah itu. Dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Panen jahe merah ini merupakan terobosan dan solusi atas kondisi pandemi yang menghantam perekonomian masyarakat, maka sektor pertanian dan perkebunan merupakan pilar yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat di Tanjab Barat, Kamis.
Dijelaskan Anwar Sadat pemulihan ekonomi masyarakat melalaui sektor pertanian tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo terakit bagaimana sikap maupun upaya yang mesti dilakukan dalam menghadapi kondisi pandemi yang cenderung fluktuatif. Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat harus pandai dan jeli membaca serta memanfaatkan setiap peluang terutama di saat kondisi penyebaran dan penularan COVID-19 sedang mengalami penurunan.
Panen Raya jahe merah tersebut dilaksanakan di Desa Sungai Muluk, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat. terdapat 2.500 batang jahe merah yang siap panen yang di tanaman menggunakan media polibeg dari karung bekas.
Untuk meningkatkan nilai jual jahe merah tersebut, petani di Desa Sungai Muluk bekerjasama dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa setempat untuk mengolah jahe merah menjadi serbuk jamu. Pengolahan jahe merah menjadi serbuk jamu tersebut dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM di desa setempat.
"Hasil penjualan dari serbuk atau jamu olahan dari jahe merah tersebut dapat membantu perekonomian keluarga," kata Ketua TP PKK Kecamatan Muara Papalik Dian Hariani.
Olahan bubuk jahe merah tersebut di produksi dalam tiga varian rasa, yakni rasa original, susu dan jahe merah. Penjualan bubuk atau jamu jahe merah tersebut juga dilakukan secara on line melalaui BRI KCP Rantau Badak.
Bupati Tanjab Barat berharap produksi pertanian di Kecamatan Muara Papalik tersebut dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok pertanian yang ada di daerah itu. Dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021