Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan yang di ikuti oleh 390 orang mahasiswa dari 46 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang dilaksanakan di Provinsi Jambi menjadi panutan atau "Role Model" pelaksanaan KKN di masa pandemi COVID-19. 

"Universitas Jambi (Unja) sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan tahun 2021 ini, pelaksanaan KKN Kebangsaan di Provinsi Jambi ini menjadi proyek percontohan atau panutan (Role Model) pelaksanaan KKN di masa pandemi COVID-19," kata Penggagas KKN Kebangsaan Doktor Hasrullah di Jambi, Selasa. 

Karena berada di masa pandemi COVID-19, KKN kebangsaan di Provinsi Jambi tersebut dilaksanakan secara hibrid, yakni secara dalam jaringan dan luar jaringan. Meski demikian realisasi program kerja mahasiswa yang mengikuti KKN kebangsaan tersebut mencapai 80 persen.

Capaian program kerja tersebut tergolong cukup tinggi karena dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. 

Selain itu, banyak inovasi yang dilakukan oleh peserta KKN kebangsaan yang dilaksanakan di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Salah satunya promosi dan penjualan produk unggulan daerah yang dilakukan secara on line. Hal tersebut mampu meningkatkan penjualan dan produksi produk olahan lokal. Sehingga sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal.

Kegiatan tersebut memiliki dampak positif terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) karena dampak pandemi COVID-19. Karena produk-produk yang di pasarkan di olah dari produk lokal menjadi menjadi produk wisata dan menjadi produk unggulan di Provinsi Jambi. Salah satunya produk olahan kerupuk udang di Kabupaten Tanjab Timur. 

"Harapannya ke depan agar jangan takut untuk melaksanakan KKN kebangsaan walaupun tidak tahu kapan pandemi COVID-19 berakhir, karena KKN kebangsaan sangat penting dilaksanakan untuk membentuk karakter mahasiswa," kata Doktor Hasrullah.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unja Dr Kamid mengatakan pelaksanaan KKN kebangsaan secara hibrid tersebut akan menjadi instrumen yang baik bagi Unja untuk mengembangkan pelaksanaan KKN secara hibrind bagi internal Unja.

"Sebagai tuan rumah Unja berterimakasih atas dukungan semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan KKN kebangsaan ini, tentunya ini akan menjadi instrumen yang baik bagaimana KKN secara daring bisa dilakukan," kata Dr Kamid. 

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana KKN Kebangsaan Jodion Siburian mengatakan meski pelaksanaan KKN kebangsaan dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses tidak terlepas dari beberapa kendala. 

Pertama terkait dengan akses jaringan internet di lokasi KKN kebangsaan. Dimana sebagian lokasi cukup sulit untuk mendapatkan akses internet. Sehingga peserta KKN kebangsaan harus melakukan tindakan-tindakan ekstra untuk mendapatkan akses internet. 

"Akses internet ini menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah agar dapat memenuhi akses internet, karena internet sudah menjadi konsumsi bagi masyarakat" kata Jodion Siburian.

Selain itu, terdapat beberapa mahasiswa KKN kebangsaan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun panitia pelaksanaan cepat berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Provinsi Jambi sehingga mahasiswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut mendapatkan penanganan oleh tenaga kesehatan.

"Mahasiswa yang terkonfirmasi positif sudah pulih dan hasil swab terakhir negatif dan sudah berkumpul dengan teman-temannya, sebelum pulang ke daerah asal peserta KKN kebangsaan akan di swab terlebih dahulu," kata Jodion Siburian. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021