Bupati Kabupaten Batanghari M Fadhil Arief meminta mahasiswa di Kabupaten Batanghari untuk dapat menggali potensi diri untuk turut serta membangun daerah.
"Sekolah dan perguruan tinggi tempat untuk mengasah kemampuan dan menggali potensi diri, mahasiswa di harapkan mampu menggali potensi dan mengasah kemampuan dengan harapan dapat berkontribusi dalam pembangunan di daerah," kata M Fadhil Arief saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAI-Nusantara Batanghari secara virtual di Batanghari, Sabtu.
Pemerintah daerah membutuhkan generasi muda yang memiliki visi misi dan inovasi dalam membangun daerah. Pemuda yang memiliki pemikiran dan intelektual serta memiliki wawasan yang luas dalam menangani permasalahan yang begitu kompleks di tengah masyarakat.
Selain mengembangkan potensi diri, mahasiswa di harapkan mampu menggali dan mengembangkan potensi daerah untuk dijadikan potensi unggulan.
Dijelaskan Fadhil, Kabupaten Batanghari banyak memiliki potensi yang dapat di kembangkan. Mahasiswa merupakan salah satu golongan yang diharapkan dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Batanghari.
"Banyak potensi di Kabupaten Batanghari yang tidak dikelola dengan maksimal, saat ini Pemerintah Daerah tengah memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Batanghari," kata M Fadhil Arief.
Salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Batanghari yakni persawahan. Di daerah itu tersedia lahan persawahan yang cukup luas, namun terkendala oleh produksi yang masih rendah.
Pemerintah daerah saat ini tengah mengupayakan musim tanam padi yang sebelumnya hanya satu kali dalam setahun, menjadi dua kali musim tanam.
Kemudian kearifan lokal, begitu banyak kearifan lokal di Kabupaten Batanghari yang sudah mulai dilupakan. Mahasiswa di harapkan mampu melestarikan kembali kearifan lokal di Batanghari, terutama kearifan lokal yang bernafaskan keagamaan.
Selain itu dalam menghadapi dunia kerja nantinya, diharapkan mahasiswa dapat mengandalkan kemampuan, kualitas dan intelektual yang dimiliki oleh seorang mahasiswa. Bukan hanya mengandalkan nilai-nilai yang tertera di atas kertas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Sekolah dan perguruan tinggi tempat untuk mengasah kemampuan dan menggali potensi diri, mahasiswa di harapkan mampu menggali potensi dan mengasah kemampuan dengan harapan dapat berkontribusi dalam pembangunan di daerah," kata M Fadhil Arief saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAI-Nusantara Batanghari secara virtual di Batanghari, Sabtu.
Pemerintah daerah membutuhkan generasi muda yang memiliki visi misi dan inovasi dalam membangun daerah. Pemuda yang memiliki pemikiran dan intelektual serta memiliki wawasan yang luas dalam menangani permasalahan yang begitu kompleks di tengah masyarakat.
Selain mengembangkan potensi diri, mahasiswa di harapkan mampu menggali dan mengembangkan potensi daerah untuk dijadikan potensi unggulan.
Dijelaskan Fadhil, Kabupaten Batanghari banyak memiliki potensi yang dapat di kembangkan. Mahasiswa merupakan salah satu golongan yang diharapkan dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Batanghari.
"Banyak potensi di Kabupaten Batanghari yang tidak dikelola dengan maksimal, saat ini Pemerintah Daerah tengah memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Batanghari," kata M Fadhil Arief.
Salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Batanghari yakni persawahan. Di daerah itu tersedia lahan persawahan yang cukup luas, namun terkendala oleh produksi yang masih rendah.
Pemerintah daerah saat ini tengah mengupayakan musim tanam padi yang sebelumnya hanya satu kali dalam setahun, menjadi dua kali musim tanam.
Kemudian kearifan lokal, begitu banyak kearifan lokal di Kabupaten Batanghari yang sudah mulai dilupakan. Mahasiswa di harapkan mampu melestarikan kembali kearifan lokal di Batanghari, terutama kearifan lokal yang bernafaskan keagamaan.
Selain itu dalam menghadapi dunia kerja nantinya, diharapkan mahasiswa dapat mengandalkan kemampuan, kualitas dan intelektual yang dimiliki oleh seorang mahasiswa. Bukan hanya mengandalkan nilai-nilai yang tertera di atas kertas.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021