Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi akan membangun infrastruktur jalan untuk menghubungkan jalan-jalan di daerah ke jalan lintas nasional serta ke pintu masuk dan keluar jalan tol Trans Sumatera.
"Kabupaten Batanghari merupakan salah satu wilayah yang dilintasi jalan Tol Trans Sumatera, untuk itu kita perlu menghubungkan antara jalan di daerah menuju pintu masuk dan keluar jalan tol tersebut," kata Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar di Jambi, Jum'at.
Terdapat dua ruas jalan yang dibangun agar dapat terhubung dengan pintu masuk dan ke luar jalan Tol Trans Sumatera yang melintasi daerah itu yakni di sebelah utara Kabupaten Batanghari pembangunan jalan dari Desa Sungai Pulai Kabupaten Batanghari menuju Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dimana ruas jalan tersebut terhubung ke Jalan Tol Jambi-Rengat.
Selanjutnya ruas Jalan dari Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari menuju Kecamatan Tempino Kabupaten Muaro Jambi. Ruas jalan tersebut akan dihubungkan ke pintu masuk dan keluar tol Jambi-Tempino yang merupakan lanjutan dari tol Betung Provinsi Sumatera Selatan.
Selain untuk menghubungkan jalan daerah ke pintu masuk dan keluar jalan tol, pembangunan infrastruktur jalan tersebut juga untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap menimbulkan kemacetan.
Dimana kapasitas jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Batanghari hampir tidak mampu menampung tingginya aktivitas lalu lintas yang tidak hanya di padati kendaraan pribadi dan angkutan barang. Namun lebih didominasi oleh angkutan baru bara yang kerap menyebabkan kemacetan panjang.
Tidak hanya membangun jalan menuju pintu masuk dan keluar jalan tol, pemerintah daerah itu juga membangun jalan lintas tengah dari Desa Koto Boyo menuju Desa Batu Sawar dengan panjang jalan 48 kilometer dan lebar jalan 22 meter. Dimana jalan tersebut akan terhubung dengan jalan lintas nasional menuju Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Jalan lintas tengah tersebut nantinya akan mempersingkat perjalanan dari Kabupaten Merangin dan Tebo yang sebelumnya harus memutar arah ke Kecamatan Muara Tembesi.
"Pembangunan Jalan tersebut di harapkan dapat menjadi jalan alternatif untuk angkutan barang, angkutan hasil produksi pertanian dan perkebunan yang ada di Kabupaten Batanghari," kata Bakhtiar.
Dalam pembangunan infrastruktur jalan tersebut Pemerintah Kabupaten Batanghari meminta dukungan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan jembatan. Beberapa titik di ruas jalan tersebut harus dibangun jembatan rangka baja. Selain itu juga perlu dilakukan peningkatan kapasitas jalan nasional tepatnya di Jalan Lintas Sumatera dari Muara Bulian-Muara Tembesi dengan panjang 17 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kabupaten Batanghari merupakan salah satu wilayah yang dilintasi jalan Tol Trans Sumatera, untuk itu kita perlu menghubungkan antara jalan di daerah menuju pintu masuk dan keluar jalan tol tersebut," kata Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar di Jambi, Jum'at.
Terdapat dua ruas jalan yang dibangun agar dapat terhubung dengan pintu masuk dan ke luar jalan Tol Trans Sumatera yang melintasi daerah itu yakni di sebelah utara Kabupaten Batanghari pembangunan jalan dari Desa Sungai Pulai Kabupaten Batanghari menuju Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dimana ruas jalan tersebut terhubung ke Jalan Tol Jambi-Rengat.
Selanjutnya ruas Jalan dari Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari menuju Kecamatan Tempino Kabupaten Muaro Jambi. Ruas jalan tersebut akan dihubungkan ke pintu masuk dan keluar tol Jambi-Tempino yang merupakan lanjutan dari tol Betung Provinsi Sumatera Selatan.
Selain untuk menghubungkan jalan daerah ke pintu masuk dan keluar jalan tol, pembangunan infrastruktur jalan tersebut juga untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap menimbulkan kemacetan.
Dimana kapasitas jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Batanghari hampir tidak mampu menampung tingginya aktivitas lalu lintas yang tidak hanya di padati kendaraan pribadi dan angkutan barang. Namun lebih didominasi oleh angkutan baru bara yang kerap menyebabkan kemacetan panjang.
Tidak hanya membangun jalan menuju pintu masuk dan keluar jalan tol, pemerintah daerah itu juga membangun jalan lintas tengah dari Desa Koto Boyo menuju Desa Batu Sawar dengan panjang jalan 48 kilometer dan lebar jalan 22 meter. Dimana jalan tersebut akan terhubung dengan jalan lintas nasional menuju Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Jalan lintas tengah tersebut nantinya akan mempersingkat perjalanan dari Kabupaten Merangin dan Tebo yang sebelumnya harus memutar arah ke Kecamatan Muara Tembesi.
"Pembangunan Jalan tersebut di harapkan dapat menjadi jalan alternatif untuk angkutan barang, angkutan hasil produksi pertanian dan perkebunan yang ada di Kabupaten Batanghari," kata Bakhtiar.
Dalam pembangunan infrastruktur jalan tersebut Pemerintah Kabupaten Batanghari meminta dukungan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan jembatan. Beberapa titik di ruas jalan tersebut harus dibangun jembatan rangka baja. Selain itu juga perlu dilakukan peningkatan kapasitas jalan nasional tepatnya di Jalan Lintas Sumatera dari Muara Bulian-Muara Tembesi dengan panjang 17 kilometer.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021