Pendiri Komunitas Rumah Kreatif Pemuda Siginjai (RKPS) Fitrian Widianto berharap komuniras itu  dapat go internasional dengan berbagai program pengembangan kreatifitas pemuda di bidang pemanfaatan sumber daya alam serta  manajemen pengelolaan sampah dan  limbah lingkungan. 
 
 “Target terbesar kami RKPS dapat go internasional, karena kami percaya komunitas ini punya peluang yang baik ke depan, melihat dari fokus tujuan dan konsep cinta alam yang kami bentuk serta program yang dijalankan RKPS,” kata Pendiri RKPS di Jambi, Fitrian Widianto, Kamis (9/9).
 
Komunitas RKPS terbentuk secara resmi sejak tahun 2019, sebelumnya komunitas ini berawal dari orang-orang yang ingin meluangkan waktunya untuk berkreasi namun tidak ada wadah yang memfasilitasi. Hadirnya komunitas ini bertujuan sebagai wadah pembinaan bagi pemuda yang bergerak di bidang kerajinan tangan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, limbah serta mengajarkan para pemuda untuk berwirausaha.
 
Fitrian memaparkan terdapat tujuh program kerja yang dijalankan RKPS saat ini, diantaranya yaitu bank sampah RKPS, cinta alam, bank karya, RKPS pendidikan, wirausaha RKPS, seni dan pertunjukan, bakti masyarakat.
 
“Di RKPS bank sampah ini kami mengajak masyarakat sekitar, pemuda, dan anak-anak untuk bisa sama-sama menabung di bank sampah RKPS. Jadi di bank sampah itu bakal ada banyak kegiatan kreatifitas, kemasyarakatan, dan membuat karya di bank sampah tersebut,” kata Fitrian.
 
Komunitas RKPS ini mengkreasikan sampah-sampah menjadi sebuah karya yang mempunyai nilai. Dalam hal ini RKPS melibatkan anak-anak dan pemuda untuk menyalurkan ide dan bakatnya untuk menghasilkan sebuah karya yang nantinya diikutsertakan dalam berbagai bazar, lomba, dan pameran. Kegiatan ini tentunya melatih jiwa kewirausahaan serta meningkatkan kreativitas pemuda.
 
Buah kegigihan dan kerja keras anggota, Komunitas RKPS sering menjuarai berbagai cabang perlombaan diantaranya juara 1 lomba kostum karnaval di Kerinci, juara 3 lomba menganyam se-provinsi Jambi dan lainnya. 
 
Saat ini RKPS mengirimkan anggotanya untuk mengikuti salah satu kegiatan nasional yaitu pemuda pelopor yang saat ini tengah bersaing di tingkat nasional.
 
“Kami ikut kegiatan nasional juga, Pemuda Pelopor. Alhamdulillah sudah lulus tingkat kota, provinsi dan saat ini sedang bersaing di tingkat nasional. RKPS sampai saat ini sudah banyak menoreh prestasi baik kesenian seperti fashion karnaval sudah dapat juara baik di kota, provinsi dan kemarin juara di Padang. Baru-baru ini juaralomba menganyam se-provinsi jambi,” ucap Fitrian.
 
Melalui program RKPS Pendidikan, para anggota, anak-anak dan warga sekitar diajak turut serta dalam pelatihan-pelatihan kreatifitas di komunitas ini, mulai dari materi tentang kreatifitas, keterampilan, pendidikan tentang seni, budaya, pariwisata pun permainan tradisonal.
 
Tak hanya peduli dengan lingkungan dan kepemudaan, komunitas ini juga menanamkan nilai-nilai kesenian dan kebudayaan kepada anggotanya maupun orang sekitar baik mengenai tari, teater, puisi, dongeng dan sebagainya. Bermula dari keresahan terhadap banyaknya anak-anak yang candu dengan gadget menjadikan Fitrian menciptakan konsep komunitas yang berbaur dengan alam. 
 
“Target kami melatih bagaimana pemuda dan anak-anak itu berbaur dengan alam jadi bisa berkreasi, misalnya kami ajak camping, mengelola limbah café,” kata Fitrian.
 
Salah satu anggota komunitas RKPS RD Azi Kusuma Wijaya mengatakan bahwa banyak hal yang dirinya  pelajari selama bergabung di Komunitas RKPS. Azi mengakui tak menyesal bergabung dengan komunitas tersebut.
 
“Banyak hal yang saya pelajari di RKPS, awlanya tak bisa jadi bisa. Itulah yang buat saya semangat untuk ikut kegiatan selanjutnya. Manfaat yang saya dapatkan untuk diri sendiri juga banyak, jadi tak nyesal lah gabung di RKPS,” kata Azi.
 
Tidak hanya berfokus pada pengembangan anggota dan masyarakat sekitar, komunitas RKPS juga merangkul masyarakat umum yang berniat untuk menggali kemampuan diri dalam berkreatifitas.

 

Pewarta: Agustina Eka Saputri

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021