World Cleanup Day Provinsi Jambi (WCD Jambi) menjalin kerja sama dengan Rumah Kreatif Pemuda Siginjai (RKPS) untuk program keberlanjutan  sebagai bentuk aksi peduli lingkungan.

World Cleanup Day (WCD) merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak dalam satu hari bersama 180 negara di dunia.

World Cleanup Day Indonesia diperkenalkan oleh Let’s Do It Indonesia pada tahun 2014, tepat setelah Let’s Do It Asia Conference di Cebu, Filipina. Let’s Do It Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional dengan tujuan memimpin aksi clean up terbesar di dunia.

Pada tahun 2021 ini, WCD Jambi tampil berbeda dari tahun sebelumnya. Di tahun ini WCD Jambi merencanakan program keberlanjutan, salah satunya yaitu Kampung Percontohan.

“Di Kampung Percontohan ini nantinya kita akan memberikan edukasi kepada warga setempat mengenai pengelolaan sampah ataupun limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Hadirnya Kampung Percontohan ini kami berharap nantinya dapat menjadi acuan untuk masyarakat lain sehingga menciptakan individu sadar lingkungan bersih,” Kata Leader World Cleanup Day Provinsi Jambi Maretha Ayu Angel Lestari, Senin.

Dalam Kampung Percontohan tersebut nantinya akan diisi berbagai pelatihan kepada warga sekitar untuk membentuk pola kreatifitas dalam mengelola dan memanfaatkan sampah. Tentunya WCD Jambi menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk tercapainya tujuan tersebut, salah satunya Komunitas Rumah Kreatif Pemuda Siginjai (RKPS).

“Kita juga jalin kerja sama dengan RKPS, nanti mereka sebagai pengelola dari aksi pilah sampah ini, juga sebagai partnership jangka panjang, yang bisa aja nanti mengisi pelatihan di Kampung Percontohan,” kata Maretha.

Komunitas RKPS menyambut baik adanya ajakan kerja sama tersebut.

“Kami makin senang juga kalau ada yang ngajak kerja sama, makanya kami sambut gitu. Soalnya kami sering kekurangan stok sampah juga, jadi harus jemput ke rumah-rumah tetangga. Kalau udah ada kerja sama sepeti ini kan enak, tinggal bawa, kita olah,” kata Pendiri Komunitas RKPS Fitrian Widianto.

Sampah-sampah baik organik maupun anorganik tersebut nantinya akan dijadikan beragam olahan yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis. Misalnya dijadikan bucket, tas, pupuk, dan lainnya.

WCD Jambi sendiri berharap kerja sama ini nanti dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Jambi akan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

 

Pewarta: Agustina Eka Saputri

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021