Tim dayung Jambi kembali meraih satu medali perak melalui pedayung Riska Andriani pada nomor kano single jarak 200 meter putri yang berlomba di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Jumat.
"Di final itu Riska bertarung melawan lima pendayung provinsi lainnya yakni Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, tuan rumah Papua dan Papua Barat," kata Humas KONI Jambi, Maskun Sofwan melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat.
Semula pedayung Jambi, Riska berhasil memimpin jalannya pertandingan, di posisi kedua dibayangi oleh atlet Sulawesi Utara (Sultra) yang meraih emas dan posisi ketiga pendayung Jabar yang meraih perunggu.
Namun mendekati garis finis sekitar jarak 20 meter, pedayung Sultra berhasil menyalip Jambi hingga sampai garis finish lebih awal. Berdasarkan catatan waktu, pedayung Sultra, Dayumin memasuki garis finis nomor satu dengan catatan waktu 00.48.378, Jambi, Riska 00.48.520, dan Jawa Barat, Nurmeni 00.50.020.
"Alhamdulillah dapat perak, saya mohon maaf kepada masyarakat Jambi belum bisa memberikan emas, mudah-mudahan di nomor dayung lain seperti rowing bisa mendapatkan medali emas," kata Riska Andriani saat ditemui usai mengikuti jalannya pertandingan.
Roinadi selaku pelatih cabang dayung Jambi mengatakan, atletnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dan dia berharap di nomor dayung lainnya dapat menyumbang emas.
"Mudah-mudahan di cabang lain bisa emas, kita juga masih ada di nomor rowing, masih ada peluang medali emas, di sana ada Mutiara, Ali, Alif dan Endang, mereka semua harapan emas bagi kita," kata Roinadi.
Sementara itu ketua umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan menyampaikan ucapan selamat kepada pedayung Riska Andriani yang telah menambah raihan medali perak kedua bagi kontingen Jambi.
"Riska sudah berupaya maksimal, namun tadi katanya perahunya sedikit berbelok jadi mengalami keterlambatan, hingga hanya bisa di juara dua, perak. Semoga dayung di nomor lainnya bisa emas, begitu juga dengan cabang olahraga lainnya.
"Untuk itu kami mohon masyarakat Jambi tetap terus doa'kan agar atlet-atlet kita bisa tampil maksimal, dan mendulang emas," kata Budi Setiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Di final itu Riska bertarung melawan lima pendayung provinsi lainnya yakni Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, tuan rumah Papua dan Papua Barat," kata Humas KONI Jambi, Maskun Sofwan melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat.
Semula pedayung Jambi, Riska berhasil memimpin jalannya pertandingan, di posisi kedua dibayangi oleh atlet Sulawesi Utara (Sultra) yang meraih emas dan posisi ketiga pendayung Jabar yang meraih perunggu.
Namun mendekati garis finis sekitar jarak 20 meter, pedayung Sultra berhasil menyalip Jambi hingga sampai garis finish lebih awal. Berdasarkan catatan waktu, pedayung Sultra, Dayumin memasuki garis finis nomor satu dengan catatan waktu 00.48.378, Jambi, Riska 00.48.520, dan Jawa Barat, Nurmeni 00.50.020.
"Alhamdulillah dapat perak, saya mohon maaf kepada masyarakat Jambi belum bisa memberikan emas, mudah-mudahan di nomor dayung lain seperti rowing bisa mendapatkan medali emas," kata Riska Andriani saat ditemui usai mengikuti jalannya pertandingan.
Roinadi selaku pelatih cabang dayung Jambi mengatakan, atletnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dan dia berharap di nomor dayung lainnya dapat menyumbang emas.
"Mudah-mudahan di cabang lain bisa emas, kita juga masih ada di nomor rowing, masih ada peluang medali emas, di sana ada Mutiara, Ali, Alif dan Endang, mereka semua harapan emas bagi kita," kata Roinadi.
Sementara itu ketua umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan menyampaikan ucapan selamat kepada pedayung Riska Andriani yang telah menambah raihan medali perak kedua bagi kontingen Jambi.
"Riska sudah berupaya maksimal, namun tadi katanya perahunya sedikit berbelok jadi mengalami keterlambatan, hingga hanya bisa di juara dua, perak. Semoga dayung di nomor lainnya bisa emas, begitu juga dengan cabang olahraga lainnya.
"Untuk itu kami mohon masyarakat Jambi tetap terus doa'kan agar atlet-atlet kita bisa tampil maksimal, dan mendulang emas," kata Budi Setiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021