Staf Khusus (stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengajak ibu-ibu di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, bergabung dalam Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (PMN) agar bisa memperluas usaha mereka.
"Menteri BUMN Erick Thohir ingin membantu ibu-ibu semua supaya pemberdayaan ekonominya bagus. Tujuan kami ke sini agar Ibu-ibu di Tanah Abang ini dapat memenuhi kebutuhan keluarga, bisa punya usaha sendiri dan usahanya bisa semakin besar dengan bergabung Program PNM Mekaar," ujar Arya Sinulingga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Arya, Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong ekonomi Ibu-ibu di Provinsi DKI Jakarta, khususnya Tanah Abang, untuk usaha mandiri.
"Pendapatan ibu-ibu ini mencapai Rp200 ribu per hari, semua kebutuhan rumah tangga ibu-ibu ini yang beli. Jadi ibu-ibu di sini yg masih kekurangan modal untuk usaha, langsung bisa kita bantu. Menteri BUMN Erick Thohir pasti siapkan modalnya melalui PNM Mekaar," katanya.
Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga melakukan kunjungannya di Gedung Daarul Aitam, Kecamatan Tanah Abang. Kunjungan kali ini dihadiri oleh 300 ibu-ibu yang sebagiannya merupakan nasabah PNM Mekaar.
Pada kesempatan tersebut Arya mengundang 3 orang ibu-ibu yang sudah menjadi nasabah Mekaar untuk menceritakan pengalamannya. Ketiga ibu-ibu tersebut sudah mendapatkan pinjaman dari Rp5 juta hingga Rp7 juta untuk mengembangkan usaha mereka.
Kunjungan tersebut ditutup dengan pemberian bantuan berupa sembako kepada 300 ibu-ibu yang hadir.
"Bantuan sembako ini dari BUMN untuk Ibu-ibu semua, nanti Ibu-ibu yang masih kekurangan modal usaha juga bisa langsung bergabung dengan PNM Mekaar dan akan dibantu oleh account officer yang hadir disini," kata Arya.
Sebelumnya Arya Sinulingga mengatakan pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir akan menurunkan bunga pinjaman bantuan permodalan usaha Mekaar dari 20 persen per tahun menjadi 18 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Menteri BUMN Erick Thohir ingin membantu ibu-ibu semua supaya pemberdayaan ekonominya bagus. Tujuan kami ke sini agar Ibu-ibu di Tanah Abang ini dapat memenuhi kebutuhan keluarga, bisa punya usaha sendiri dan usahanya bisa semakin besar dengan bergabung Program PNM Mekaar," ujar Arya Sinulingga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Arya, Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong ekonomi Ibu-ibu di Provinsi DKI Jakarta, khususnya Tanah Abang, untuk usaha mandiri.
"Pendapatan ibu-ibu ini mencapai Rp200 ribu per hari, semua kebutuhan rumah tangga ibu-ibu ini yang beli. Jadi ibu-ibu di sini yg masih kekurangan modal untuk usaha, langsung bisa kita bantu. Menteri BUMN Erick Thohir pasti siapkan modalnya melalui PNM Mekaar," katanya.
Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga melakukan kunjungannya di Gedung Daarul Aitam, Kecamatan Tanah Abang. Kunjungan kali ini dihadiri oleh 300 ibu-ibu yang sebagiannya merupakan nasabah PNM Mekaar.
Pada kesempatan tersebut Arya mengundang 3 orang ibu-ibu yang sudah menjadi nasabah Mekaar untuk menceritakan pengalamannya. Ketiga ibu-ibu tersebut sudah mendapatkan pinjaman dari Rp5 juta hingga Rp7 juta untuk mengembangkan usaha mereka.
Kunjungan tersebut ditutup dengan pemberian bantuan berupa sembako kepada 300 ibu-ibu yang hadir.
"Bantuan sembako ini dari BUMN untuk Ibu-ibu semua, nanti Ibu-ibu yang masih kekurangan modal usaha juga bisa langsung bergabung dengan PNM Mekaar dan akan dibantu oleh account officer yang hadir disini," kata Arya.
Sebelumnya Arya Sinulingga mengatakan pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir akan menurunkan bunga pinjaman bantuan permodalan usaha Mekaar dari 20 persen per tahun menjadi 18 persen.
Dia mengatakan penurunan bunga pinjaman tersebut direncanakan mulai tahun 2022 dengan harapan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui banyaknya nasabah Program Mekaar.
Program Mekaar berbasis kelompok disediakan pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir agar kelompok usaha masyarakat yang dikelola oleh ibu-ibu dapat berkembang dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021