Mulai Selasa (5/10) Lion Air Group menggandeng RS Mitra Jambi meluncurkan layanan uji kesehatan COVID-19 yakni layanan reverse transcription- Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)dengan tarif terjangkau yakni Rp 380 ribu.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (6/10) mengatakan, tarif terjangkau RT-PCR ini Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan ini berlaku khusus calon penumpang yang mempunyai tiket penerbangan Lion Air Group yakni Lion Air, Wings Air dan Batik Air. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket namun bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RT-PCR maka pembelian voucher RT-PCR 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan melalui salles channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionsir.co.id, www.batikair.com dan agen perjalanan tour and travel.
"Lokasi pengambilan sampel calon penumpang di RS Mitra Jambi, Senin sampai Sabtu pukul 13.00-14.30 WIB . Pengujian sampel RT-PCR dilakukan di laboratorium RS Mitra Jambi terdaftar laboratorium jejaring pemeriksa COVID-19 dengan status aktif mengisi data pada aplikasi New-all Record (NAR), Kementerian Kesehatan," jelas Danang.
Danang melanjutkan, proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1 x 24 jam sebelum keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan atau kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan maka voucher tidak berlaku. Selanjutnya, jika hasil uji dinyatakan positif COVID-19 maka calon penumpang mengajukan proses perubahan jadwal keberangkatan atau pengembalian dana tiket tanpa dikenakan biaya.
Danang menjelaskan, uji kesehatan COVID-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tanpa waktu, praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan yang ketat. Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar berkembang. Lion Air Group optimis ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan.
"Layanan ini pertama di Provinsi Jambi, khususnya mengakomodir calon penumpang dari seluruh Kota dan Kabupaten di Provinsi Jambi," ujarnya.
Danang menyebutkan, sinergi pada layanan pemeriksaan COVID-19 ini bertujuan guna menyediakan kemudahan bagi penumpang dalam mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara, yang akan berpergian menggunakan pesawat udara melalui keberangkatan dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi dan bandar udara sekitarnya.
"Sebelum keberangkatan calon penumpang diharapkan mengunduh dan registrasi aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar masing-masing,"tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (6/10) mengatakan, tarif terjangkau RT-PCR ini Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan ini berlaku khusus calon penumpang yang mempunyai tiket penerbangan Lion Air Group yakni Lion Air, Wings Air dan Batik Air. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket namun bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RT-PCR maka pembelian voucher RT-PCR 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan melalui salles channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionsir.co.id, www.batikair.com dan agen perjalanan tour and travel.
"Lokasi pengambilan sampel calon penumpang di RS Mitra Jambi, Senin sampai Sabtu pukul 13.00-14.30 WIB . Pengujian sampel RT-PCR dilakukan di laboratorium RS Mitra Jambi terdaftar laboratorium jejaring pemeriksa COVID-19 dengan status aktif mengisi data pada aplikasi New-all Record (NAR), Kementerian Kesehatan," jelas Danang.
Danang melanjutkan, proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1 x 24 jam sebelum keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan atau kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan maka voucher tidak berlaku. Selanjutnya, jika hasil uji dinyatakan positif COVID-19 maka calon penumpang mengajukan proses perubahan jadwal keberangkatan atau pengembalian dana tiket tanpa dikenakan biaya.
Danang menjelaskan, uji kesehatan COVID-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tanpa waktu, praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan yang ketat. Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar berkembang. Lion Air Group optimis ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan.
"Layanan ini pertama di Provinsi Jambi, khususnya mengakomodir calon penumpang dari seluruh Kota dan Kabupaten di Provinsi Jambi," ujarnya.
Danang menyebutkan, sinergi pada layanan pemeriksaan COVID-19 ini bertujuan guna menyediakan kemudahan bagi penumpang dalam mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara, yang akan berpergian menggunakan pesawat udara melalui keberangkatan dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi dan bandar udara sekitarnya.
"Sebelum keberangkatan calon penumpang diharapkan mengunduh dan registrasi aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar masing-masing,"tutupnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021