Pemerintah Provinsi Jambi melakukan penyelarasan program pertanian bersama sebelas pemerintah kabupaten dan kota untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian.

"Kita melakukan rapat koordinasi kebijakan sektor pertanian bersama sebelas kabupaten dan kota untuk menyelaraskan program pertanian," kata Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jambi, Muktamar Hamdi di Jambi, Rabu.

Ia menjelaskan sektor pertanian di Provinsi Jambi merupakan salah satu sektor yang menopang pertumbuhan ekonomi, terutama di masa pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap seluruh sektor penggerak perekonomian.

Ia juga memaparkan adanya perkembangan positif bagi perekonomian Jambi yang tumbuh 5,35 persen pada triwulan II-2021, atau lebih baik dari periode 2020 yang terkontraksi 1,72 persen.

Dari pertumbuhan ekonomi Jambi tersebut, sebesar 50,25 persen disumbangkan oleh sektor pertanian.

"Itu artinya sektor pertanian memiliki peran penting terhadap struktur perekonomian Provinsi Jambi, maka dari itu perlu dilakukan penyelarasan program pertanian," kata Mukatamar Hamdi.

Tujuan penyelarasan adalah agar terjalin sinergi antara program pertanian Pemerintah Provinsi Jambi dengan pemerintah kabupaten dan kota agar produksi pertanian dapat meningkat signifikan, mengingat sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan cukup penting.

Selain itu, hampir sebanyak 85 persen ekspor di Jambi merupakan ekspor produk pertanian. Ekspor produk pertanian unggulan tersebut antara lain kopi, pinang, teh, kayu manis, sawit, karet dan komoditas pertanian lainnya.

Untuk meningkatkan perekonomian, Pemerintah Provinsi Jambi mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk melakukan hilirisasi di masing-masing daerah agar produk pertanian mempunyai nilai tambah tinggi.

"Yang menjadi persoalan ke depan bagaimana mendorong peningkatan sektor pertanian lebih kepada hilirisasi," kata Mukatamar Hamdi.
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021