Warga Kota Jambi dapat hadiah rumah senilai Rp1,25 miliar dari Pegadaian

Delismar warga Kota Jambi berhasil mendapatkan hadiah  satu unit rumah senilai Rp1,25 miliar dari Pegadaian dalam program Badai Emas Pegadaian.

 

Julianto, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil III Palembang, Sabtu (9/10) mengatakan, program Badai Emas Pegadaian merupakan program  royalti kepada nasabah Pegadaian yang menghadirkan hadiah langsung untuk nasabah yang bertransaksi di outlet,agen maupun yang bertransaksi  melalui aplikasi Pegadaian Digital.

 

"Lebih dari 5,6 juta nasabah yang ikut badai emas Pegadaian dan lebih dari 800 juta kupon yang diundi. Pemenang utama yang memenangkan satu unit rumah senilai Rp1,25 miliar termasuk pajak adalah nasabah dari Kota Jambi yakni dari  Cabang Simpang Pulai,"katanya dalam acara penyerahan hadiah Grand Prize satu unit rumah di BW Luxury Hotel Kota Jambi, Sabtu (9/10).

 

Menurut dia, dukungan dari  nasabah menjadi inspirasi bagi PT Pegadaian untuk selalu berinovasi dalam memberikan solusi keuangan yang lebih mudah, cepat dan aman. Dalam program Badai Emas Pegadaian ini  beragam hadiah yang diberikan Pegadaian kepada nasabah yang beruntung seperti  MacBook Air 2020, Galaxy Note 20 Ultra,tabungan emas,  Mobil X-pander. Pengundian badai emas sendiri sudah dilaksanakan pada 17 September 2021 lalu. 

 

"Selamat kepada nasabah atas nama Delismar, semoga hadiah yang diterima memberikan manfaat,"ujarnya.

 

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha yang turut hadir menyerahkan hadiah grand prize ini mengatakan, Pemkot  mengapresiasi  jenis usaha yang dilakukan Pegadaian saat ini. Usai berbincang dengan pihak Pegadaian, dikatakan Fasha bahwa  angka investasi di Kota Jambi cukup tinggi jika dibandingkan provinsi tetangga. Melalui produk pembelian emas maupun tabungan emas ini, Fasha mengatakan bahwa produk tabungan emas ini dapat menjadi pilihan  bagi masyarakat untuk berinvestasi emas . 

 

"Luar biasa produk tabungan emas, awalnya masyarakat mengira harus ratusan ribu untuk beli 1 gram emas, ternyata bisa dimulai dari Rp10 ribu yang akan dikonversikan menjadi emas di tabungan emas,"kata Fasha.

 

 Fasha berharap ke depannya, Pegadaian dapat menciptakan inovasi-inovasi lain yang dapat memberikan keuntungan lebih besar dari investasi emas. 

 

"Mungkin perlu dibuat pola kerjasama yang menguntungkan bagaimana yang berinvestasi emas bisa mendapatkan nilai lebih bukan sekedar investasi bukan hanya sekedar selisih harga,"ujarnya.

 

Fasha juga menerangkan bahwa Pegadaian sebagai salah satu lembaga jasa keuangan yang diminati di masa pandemi ini dapat memainkan perannya melalui tanggung jawab sosial atau CSR yang bisa bersinergi dengan Pemkot karena pemerintah memiliki skema khusus untuk program ini.