Jambi (ANTARA) - PT Pegadaian Area Jambi menggandeng Entrepreneur muda Jambi yakni founder Batik Berkah Jambi dalam memberikan edukasi bisnis dan perencanaan keuangan dalam webinar bertajuk 'Adaptasi Bisnis di Era Pandemi', 13 September 2021.
Kepala Departemen Gadai Area Jambi, Yan Irawan mengatakan, Pegadaian mengajak masyarakat Jambi agar memiliki perencanaan keuangan yang baik melalui tabungan dan investasi. Dengan menggandeng entrepreneur muda Jambi ini Pegadaian juga memberikan edukasi bisnis selama pandemi.
"Rifda ini sosok anak muda Jambi yang sukses menjalankan bisnis keluarga, seperti yang kita ketahui brand Batik Berkah kini semakin berkembang di bawah managemen Rifda bahkan di saat pandemi bisnis yang dijalankan bisa survive. Ini yang ingin ditularkan kepada masyarakat Jambi, bagaimana membangun dan mempertahankan bisnis di saat pandemi," kaya Yan.
Selain itu dikatakan Yan, founder Batik Berkah ini juga menginspirasi karena memiliki perencanaan keuangan yang baik melalui tabungan dan investasi. Diakuinya bahwa Rifda juga melakukan investasi emas ini menjadi salah satu kiatnya dalam mengelola keuangan bisnis.
Sementara itu, Pemilik Batik Berkah sekaligus fashion desainer, Rifdatul Khoiro mengatakan dalam menjalankan bisnis disaat pandemi akan banyak kendala yang dihadapi salah satu sistem yang perlu diperkuat adalah marketing. Digitalisasi pemasaran diyakininya memperkuat pemasaran produk meski harus bertahan disaat pandemi.
"Kejar bisnis online untuk saat ini, manfaatkan media sosial, buat konten jualan yang kreatif," ujar Rifda.
Rifda menjelaskan banyak ditemuinya pelaku usaha yang mengalami kegagalan saat berjualan online hal ini salah satunya disebabkan oleh konten berjualan yang tidak menarik. Sebagai pebisnis tidak seharusnya memikirkan keuntungan semata namun juga melihat berbagai sisi penunjang penjualan produk yang harus ditonjolkan.
"Kalau buat konten bukan saja tentang produk kita, harga dan sebagainya. Kita bisa buat konten tentang benefit produk kita, keunikan produk kuncinya harus kreatif," terang Rifda.