Tim Universitas Jambi yang diperkuat tiga mahasiswa FKIP menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang digelar Balitbangda Provinsi Jambi tahun 2021.
Tiga mahasiswa peraih juara bidang teknologi terapan tersebut adalah Renzi Priyanita, Firdaus dan Gia Meilani.
Dalam lombaan itu Tim Bun-Jel (Unja) mengangkat topik mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi.
Mereka berharap setelah berhasil menjadi juara satu ke depannya mereka dapat mengimplementasikan ide kreatif mereka tersebut.
"Harapannya semoga karya kami ini (bun-jel) bisa berlanjut dan terus berkembang tak hanya sebatas lomba ini aja tapi benar-benar bisa terealisasikan gagasan-gagasan pengembangan produk ini," kata Gia Meilani dikutip dari laman resmi Unja.
Dengan adanya produk Bun-Jel semoga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, dan produk bun-jel dapat dikenal masyarakat luas. Produk yang dibuat dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan perekonomian.
"Tentunya, kami berharap produk bun-jel dapat di pasarkan dan masyarakat banyak yang tertarik untuk hidup lebih sehat dengan menggunakan minyak goreng yang layak pakai,” jelas Gia dan Firdaus.
Lomba ini diadakan oleh Balitbangda Provinsi Jambi. Lomba LKTI ini diikuti tingkat SLTA dan tingkat Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Jambi. Melalui proses seleksi yang panjang, mulai dari penyerahan proposal, seleksi proposal, hingga pemilihan finalis. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di Kantor Balitbangda hingga selesai.
Ketiga mahasiswa/I FKIP ini baru pertama kali mengikuti LKTI dan menjadi juara satu.
"Alasan mengikuti ini yaitu ingin menambah ilmu pengetahuan khususnya dibidang kepenulisan karya ilmiah, untuk melatih membuat karya tulis dan juga untuk menambah pengalaman dan tentunya CV juga. Iya kalo karya tulis ilmiah ini pertama kali ya,” ujar Firdaus, anggota tim lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Tiga mahasiswa peraih juara bidang teknologi terapan tersebut adalah Renzi Priyanita, Firdaus dan Gia Meilani.
Dalam lombaan itu Tim Bun-Jel (Unja) mengangkat topik mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi.
Mereka berharap setelah berhasil menjadi juara satu ke depannya mereka dapat mengimplementasikan ide kreatif mereka tersebut.
"Harapannya semoga karya kami ini (bun-jel) bisa berlanjut dan terus berkembang tak hanya sebatas lomba ini aja tapi benar-benar bisa terealisasikan gagasan-gagasan pengembangan produk ini," kata Gia Meilani dikutip dari laman resmi Unja.
Dengan adanya produk Bun-Jel semoga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, dan produk bun-jel dapat dikenal masyarakat luas. Produk yang dibuat dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan perekonomian.
"Tentunya, kami berharap produk bun-jel dapat di pasarkan dan masyarakat banyak yang tertarik untuk hidup lebih sehat dengan menggunakan minyak goreng yang layak pakai,” jelas Gia dan Firdaus.
Lomba ini diadakan oleh Balitbangda Provinsi Jambi. Lomba LKTI ini diikuti tingkat SLTA dan tingkat Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Jambi. Melalui proses seleksi yang panjang, mulai dari penyerahan proposal, seleksi proposal, hingga pemilihan finalis. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di Kantor Balitbangda hingga selesai.
Ketiga mahasiswa/I FKIP ini baru pertama kali mengikuti LKTI dan menjadi juara satu.
"Alasan mengikuti ini yaitu ingin menambah ilmu pengetahuan khususnya dibidang kepenulisan karya ilmiah, untuk melatih membuat karya tulis dan juga untuk menambah pengalaman dan tentunya CV juga. Iya kalo karya tulis ilmiah ini pertama kali ya,” ujar Firdaus, anggota tim lainnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021