Bupati Merangin H Mashuri menyebutkan, Pemkab Merangin terus mengantisipasi berbagai kemungkinan termasuk potensi lonjakan gelombang III penyebaran COVID-19.
Hal itu disampaikan Bupati Merangin H Mashuri, usai mengikuti pertemuan rutin para kepala daerah seluruh Indonesia baik gubernur maupun bupati/walikota dengan Presiden Jokowi secara virtual, Senin (25/10).
‘’Di luar negeri sudah terjadi beberapa lonjakan. Ini yang membuat Presiden minta kita untuk lebih siaga lagi, terlebih dalam menghadapi Natal dan Tahun baru ini,’’ kata Bupat Mashurii.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 tersebut, bupati meminta tidak ada eforia dalam perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
‘’Kita juga larang mudik pada peringatan Natal dan Tahun Baru 2022 ini. Rayakan Natal dan Tahun Baru 2022 di rumah saja, sehingga kita harapkan tidak akan terjadi lonjakan Covid-19 pasca Natal dan Tahun Bar 2022,’’ kata Bupati.
Hal kedua yang ditekankan Presiden jelas bupati, soal capaian vaksinasi di setiap daerah. Untuk Merangin, vaksinasi Covid-19 terus dilakukan hingga ke pelosok desa. Vaksinasi Covid-19 ini dikerjakan secara keroyokan, sinergi dengan TNI, Polri dan instansi lainnya.
Terpisah Jurubicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin M Arief mengatakan, untuk saat ini capaian vaksinasi Covid-19 Merangin, dosis pertama sebanyak 115.932 orang (44 persen), dosisi kedua sebanyak 69.286 orang (26 persen) dan dosis ketiga sebanyak 1.069 orang.
‘’Kita sudah lakukan Vaksinasi Covid-19 sebanyak tiga tahap, untuk tahap pertama bagi tenaga medis sebanyak 2.304 orang sasaran. Dosis pertama 2.525 orang (110 persen), dosis kedua sebanyak 2.406 orang (104 persen) dan dosis ketiga sebanyak 1.069 orang (46 persen),’’ jelas M Arief.
Sedangkan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk Pelayanan Publik dan Lansia, jumlah sasarannya sebanyak 45.354 orang. Dosis pertama sebanyak 24.526 orang (54 persem) dan dosis kedua sebanyak 14.513 orang (32 persen ).
Untuk Vaksinasi Covid-19 tahap tiga, bagi masyarakat umum dan pelajar jumlah sasarannya sebanyak 217.668 orang. Dosis pertama sebanyak 88.881 orang (41 persen) dan dosis kedua sebanyak 52.367 orang (24 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Hal itu disampaikan Bupati Merangin H Mashuri, usai mengikuti pertemuan rutin para kepala daerah seluruh Indonesia baik gubernur maupun bupati/walikota dengan Presiden Jokowi secara virtual, Senin (25/10).
‘’Di luar negeri sudah terjadi beberapa lonjakan. Ini yang membuat Presiden minta kita untuk lebih siaga lagi, terlebih dalam menghadapi Natal dan Tahun baru ini,’’ kata Bupat Mashurii.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 tersebut, bupati meminta tidak ada eforia dalam perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
‘’Kita juga larang mudik pada peringatan Natal dan Tahun Baru 2022 ini. Rayakan Natal dan Tahun Baru 2022 di rumah saja, sehingga kita harapkan tidak akan terjadi lonjakan Covid-19 pasca Natal dan Tahun Bar 2022,’’ kata Bupati.
Hal kedua yang ditekankan Presiden jelas bupati, soal capaian vaksinasi di setiap daerah. Untuk Merangin, vaksinasi Covid-19 terus dilakukan hingga ke pelosok desa. Vaksinasi Covid-19 ini dikerjakan secara keroyokan, sinergi dengan TNI, Polri dan instansi lainnya.
Terpisah Jurubicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin M Arief mengatakan, untuk saat ini capaian vaksinasi Covid-19 Merangin, dosis pertama sebanyak 115.932 orang (44 persen), dosisi kedua sebanyak 69.286 orang (26 persen) dan dosis ketiga sebanyak 1.069 orang.
‘’Kita sudah lakukan Vaksinasi Covid-19 sebanyak tiga tahap, untuk tahap pertama bagi tenaga medis sebanyak 2.304 orang sasaran. Dosis pertama 2.525 orang (110 persen), dosis kedua sebanyak 2.406 orang (104 persen) dan dosis ketiga sebanyak 1.069 orang (46 persen),’’ jelas M Arief.
Sedangkan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk Pelayanan Publik dan Lansia, jumlah sasarannya sebanyak 45.354 orang. Dosis pertama sebanyak 24.526 orang (54 persem) dan dosis kedua sebanyak 14.513 orang (32 persen ).
Untuk Vaksinasi Covid-19 tahap tiga, bagi masyarakat umum dan pelajar jumlah sasarannya sebanyak 217.668 orang. Dosis pertama sebanyak 88.881 orang (41 persen) dan dosis kedua sebanyak 52.367 orang (24 persen).
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021