Wali Kota Jambi H Syarif Fasha meminta warga kota itu untuk menanam cabai di plastik polybag sebagai solusi atau kiat untuk mengatasi kenaikan harga cabai yang kerap dikeluhkan masyarakat.
"Warga Kota Jambi harus memiliki cara untuk mengatasi harga pangan tinggi, salah satunya yang tersederhana menanam cabai di polybag," kata Syarif Fasha di Jambi, Selasa.
Kenaikan harga cabai rawit maupun cabai merah kerap memicu inflasi dari kelompok bahan makanan. Kontribusinya cukup signifikan terhadap inflasi daerah.
Penyebabnya tidak lain adalah pasokan dari produsen, baik dari sentra hortikultura di Provinsi Jambi maupun dari luar daerah, seperti dari Jawa.
"Kita bisa membagikan bibit-bibit bawang atau bibit cabe dalam bentuk polibag kita berikan satu keluarga 2 polybag saja, mungkin cukup dan satu satu bulan sudah akan berbuah," ujarnya.
Berdasarkan rilis Bank Indonesia dan BPS bahwa Kota Jambi mengalami inflasi 3 persenan, artinya Kota Jambi berada di posisi sedang.
Penyumbang inflasi masih pada kelompok bahan makanan serti cabai, bawang merah, dan lainnya.
Penghitungan masih berdasarkan aktivitas perdagangan di pasar-pasar tradisional, sedangkan transaksi online melalui e-commers belum masuk hitungan.
"Warga Kota Jambi harus memiliki cara untuk mengatasi harga pangan tinggi, salah satunya yang tersederhana menanam cabai di polybag," kata Syarif Fasha di Jambi, Selasa.
Kenaikan harga cabai rawit maupun cabai merah kerap memicu inflasi dari kelompok bahan makanan. Kontribusinya cukup signifikan terhadap inflasi daerah.
Penyebabnya tidak lain adalah pasokan dari produsen, baik dari sentra hortikultura di Provinsi Jambi maupun dari luar daerah, seperti dari Jawa.
"Kita bisa membagikan bibit-bibit bawang atau bibit cabe dalam bentuk polibag kita berikan satu keluarga 2 polybag saja, mungkin cukup dan satu satu bulan sudah akan berbuah," ujarnya.
Ia menyebut, menanam secara mandiri cabai di pekarangan atau di polybag adalah salah satu inovasi kecil yang bisa di lakukan oleh provinsi Jambi supaya bisa mengendalikan inflasi ini.
"Tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa membuat inovasi-inovasi seperti berkembang, intinya bagaimana cara mengatasinya dengan cara yang simpel dan bisa dilakukan," kata Fasha.
"Tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa membuat inovasi-inovasi seperti berkembang, intinya bagaimana cara mengatasinya dengan cara yang simpel dan bisa dilakukan," kata Fasha.
Berdasarkan rilis Bank Indonesia dan BPS bahwa Kota Jambi mengalami inflasi 3 persenan, artinya Kota Jambi berada di posisi sedang.
Penyumbang inflasi masih pada kelompok bahan makanan serti cabai, bawang merah, dan lainnya.
Penghitungan masih berdasarkan aktivitas perdagangan di pasar-pasar tradisional, sedangkan transaksi online melalui e-commers belum masuk hitungan.
"Dasar indikator perhitungan saat ini belum memasukkan perhitungan online, belanja-belanja berbasis online" kata Walikota Jambi
Ia menyebutkan saat ini masyarakat mulai banyak berbelanja secara e-commers atau daring menggunakan aplikasi online.
"Belanja online ini ternyata transaksinya sudah 100 persen, jadi sama dengan transaksi konvensional jadi jumlah nya sangat besar," kata Wali Kota Jambi itu menambahkan..
"Belanja online ini ternyata transaksinya sudah 100 persen, jadi sama dengan transaksi konvensional jadi jumlah nya sangat besar," kata Wali Kota Jambi itu menambahkan..
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021