Wakil Walikota Jambi melakukan sosialisasi dan monitoring program Kota Jambi Cerdas dalam kesempatan tersebut Wawako menegaskan tidak boleh ada warga Kota Jambi yang putus sekolah dengan alasan ekonomi.
"Kita semua punya tanggung jawab yang sama dengan pendidikan dan wujud dari tanggungjawab tersebut adalah memberikan jaminan bahwa tidak boleh warga Kota Jambi yang putus sekolah dengan alasan ekonomi, maka hadirnya program ini membantu anak kurang mampu,"kata Wakil Walikota Jambi, Dr. Maulana di Aula Terbuka Sekolah Pelita Raya, Kamis (21/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wawako juga memberikan motivasi kepada siswa maupun wali murid yang hadir. Maulana menuturkan, gerbang utama kesuksesan itu adalah ilmu pengetahuan. Sehingga sudha seharusnya orang tua selalu memberikan dukungan dan semangat kepada anak dalam menempuh pendidikan untuk berprestasi meraih mimpi lewat perjuangan.
Terkait program Kota Jambi Cerdas, Maulana menegaskan pendataan program ini dibuat semudah mungkin. Saat ini proses pendataan penerima program Kota Jambi Cerdas (KJC) melalui pendataan RT dan Lurah.
"Dari waktu ke waktu hanya data terpadu kesejahteraan sosial bersumber dari Kemensos ternyata dilapangan banyak masalah, banyak yang kurang mampu dan ekonomi itu sifatnya dinamis. Untuk merubah data itu proses panjang sehingga Kadis melaporkan kepada kami, asal ada surat keterangan tidak mampu dari Lurah atau RT itu menjadi bagian persyaratan bisa dibagikan KJC, lebih flexible,"jelasnya.
"Anak-ank harus sekolah tinggi untuk membangun Jambi,"pungkasnya.
"Kita semua punya tanggung jawab yang sama dengan pendidikan dan wujud dari tanggungjawab tersebut adalah memberikan jaminan bahwa tidak boleh warga Kota Jambi yang putus sekolah dengan alasan ekonomi, maka hadirnya program ini membantu anak kurang mampu,"kata Wakil Walikota Jambi, Dr. Maulana di Aula Terbuka Sekolah Pelita Raya, Kamis (21/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wawako juga memberikan motivasi kepada siswa maupun wali murid yang hadir. Maulana menuturkan, gerbang utama kesuksesan itu adalah ilmu pengetahuan. Sehingga sudha seharusnya orang tua selalu memberikan dukungan dan semangat kepada anak dalam menempuh pendidikan untuk berprestasi meraih mimpi lewat perjuangan.
Terkait program Kota Jambi Cerdas, Maulana menegaskan pendataan program ini dibuat semudah mungkin. Saat ini proses pendataan penerima program Kota Jambi Cerdas (KJC) melalui pendataan RT dan Lurah.
"Dari waktu ke waktu hanya data terpadu kesejahteraan sosial bersumber dari Kemensos ternyata dilapangan banyak masalah, banyak yang kurang mampu dan ekonomi itu sifatnya dinamis. Untuk merubah data itu proses panjang sehingga Kadis melaporkan kepada kami, asal ada surat keterangan tidak mampu dari Lurah atau RT itu menjadi bagian persyaratan bisa dibagikan KJC, lebih flexible,"jelasnya.
"Anak-ank harus sekolah tinggi untuk membangun Jambi,"pungkasnya.