Pengurus Yayasan Pelaku Teater Indonesia (PTI) Koordinator Daerah (Korda) provinsi Jambi resmi dilantik (Senin, 15/11/2021) untuk masa kerja 2021 hingga 2025 dalam kepengurusan ini Hendry Nursal terpilih menjadi ketua PTI Korda Provinsi Jambi.
Ketua PTI Korda Jambi, Hendry Nursal menyebutkan PTI akan menjadi rumah, menjadi wadah bagi pelaku teater untuk mewujudkan pelaku yang profesional, berdaya saing global dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“PTI akan menjadi rumah, menjadi wadah bagi pelaku Teater, untuk mewujudkan pelaku yang profesional, berdaya saing global dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Seperti tujuan PTI memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak pelaku teater, mengembangkan kapasitas dan kompetensi pelaku teater,” harap Hendry.
Dirinya mengatakan kepengurusan diisi oleh pelaku teater di Jambi, dari berbagai komunitas teater yang masih terus bergerak hingga saat ini. Disamping itu juga ada personal non komunitas, akademisi dengan latar belakang seorang guru, dosen, peneliti, penulis.
" Lalu mahasiswa, badan bahasa, tenaga ahli di bidang pertunjukan yang selama ini bergelut untuk urusan artistik secara teknis dalam pertunjukan, serta sebagai tambahan kita punya perwakilan juga di kepengurusan PTI Pusat sebagai humas eksternal yaitu Putra Agung,” urai Hendry.
Dalam momen pelantikan pengurus, sebelumnya diwarnai dengan pergelaran Teater Tonggak berjudul 'Tanda Silang' karya Eugene O'Neill terjemahan WS Rendra, disutradarai penasehat PTI Korda Jambi yaitu Didin Siroz, yang merupakan rangkaian dari Temu Teater Sumatera 2021. Pelantikan PTI Korda Jambi ini juga disaksikan langsung oleh PTI Pusat serta sutradara senior Slamet Rahardjo.
Hendry menegaskan, Yayasan Pelaku Teater Indonesia merupakan wadah aspirasi dan forum komunikasi para pelaku teater yang harus selalu meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan invensi dan inovasi, hingga dapat berkontribusi dan berdaya saing secara global. Selain itu Yayasan Pelaku Teater Indonesia dapat melakukan langkah strategis perlindungan hukum untuk para pelaku teater dalam menjalankan tugas profesinya dan mensinergikan perjuangan advokasi terhadap berbagai kebijakan negara maupun institusi yang berkaitan dengan keselamatan dan kemaslahatan para pelaku teater.
Yayasan ini juga dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menetapkan arah,tujuan dan sasaran pembangunan nasional untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Sebagai konsekuensinya, yayasan ini juga harus mampu mendorong lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif maupun swasta untuk memberikan akses infrastruktur dan suprastruktur dalam rangka meningkatkan profesionalisme pelaku teater.
Dengan demikian para pelaku teater dapat dikukuhkan sebagai pilar utama dalam memajukan pembangunan nasional berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, sehingga bermanfaat bagi terwujudnya keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia.Untuk mewujudkan pokok-pokok pikiran tersebut di atas, berbagai potensi pelaku teater yang ada di Indonesia perlu dihimpun dalam satu wadah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Ketua PTI Korda Jambi, Hendry Nursal menyebutkan PTI akan menjadi rumah, menjadi wadah bagi pelaku teater untuk mewujudkan pelaku yang profesional, berdaya saing global dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“PTI akan menjadi rumah, menjadi wadah bagi pelaku Teater, untuk mewujudkan pelaku yang profesional, berdaya saing global dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Seperti tujuan PTI memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak pelaku teater, mengembangkan kapasitas dan kompetensi pelaku teater,” harap Hendry.
Dirinya mengatakan kepengurusan diisi oleh pelaku teater di Jambi, dari berbagai komunitas teater yang masih terus bergerak hingga saat ini. Disamping itu juga ada personal non komunitas, akademisi dengan latar belakang seorang guru, dosen, peneliti, penulis.
" Lalu mahasiswa, badan bahasa, tenaga ahli di bidang pertunjukan yang selama ini bergelut untuk urusan artistik secara teknis dalam pertunjukan, serta sebagai tambahan kita punya perwakilan juga di kepengurusan PTI Pusat sebagai humas eksternal yaitu Putra Agung,” urai Hendry.
Dalam momen pelantikan pengurus, sebelumnya diwarnai dengan pergelaran Teater Tonggak berjudul 'Tanda Silang' karya Eugene O'Neill terjemahan WS Rendra, disutradarai penasehat PTI Korda Jambi yaitu Didin Siroz, yang merupakan rangkaian dari Temu Teater Sumatera 2021. Pelantikan PTI Korda Jambi ini juga disaksikan langsung oleh PTI Pusat serta sutradara senior Slamet Rahardjo.
Hendry menegaskan, Yayasan Pelaku Teater Indonesia merupakan wadah aspirasi dan forum komunikasi para pelaku teater yang harus selalu meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan invensi dan inovasi, hingga dapat berkontribusi dan berdaya saing secara global. Selain itu Yayasan Pelaku Teater Indonesia dapat melakukan langkah strategis perlindungan hukum untuk para pelaku teater dalam menjalankan tugas profesinya dan mensinergikan perjuangan advokasi terhadap berbagai kebijakan negara maupun institusi yang berkaitan dengan keselamatan dan kemaslahatan para pelaku teater.
Yayasan ini juga dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menetapkan arah,tujuan dan sasaran pembangunan nasional untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Sebagai konsekuensinya, yayasan ini juga harus mampu mendorong lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif maupun swasta untuk memberikan akses infrastruktur dan suprastruktur dalam rangka meningkatkan profesionalisme pelaku teater.
Dengan demikian para pelaku teater dapat dikukuhkan sebagai pilar utama dalam memajukan pembangunan nasional berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, sehingga bermanfaat bagi terwujudnya keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia.Untuk mewujudkan pokok-pokok pikiran tersebut di atas, berbagai potensi pelaku teater yang ada di Indonesia perlu dihimpun dalam satu wadah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021