Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat bersama warga setempat bersinergi untuk membuka jalan baru sepanjang 9 kilometer tanpa menggunakan APBD.

"Partisipasi masyarakat tinggi sedangkan anggaran daerah rendah. Namun dengan adanya partisipasi ini kinerja pembangunan bisa menjadi cepat," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Senin.

Ia memaparkan anggaran daerah telah berkurang akibat pandemi COVID-19 sehingga Pemkot Pariaman tidak dapat berbuat banyak untuk pembangunan daerah.

Oleh karena itu, lanjut dia, warga Pariaman bergotong royong serta berpartisipasi mengumpulkan biaya untuk mendanai pembukaan jalan.

Dengan adanya partisipasi masyarakat yang tinggi untuk membuka jalan, maka Pemkot Pariaman menyediakan alat berat guna mempermudah kegiatan tersebut.

"Nanti kami upayakan untuk pengerasan dan pengaspalan jalan tersebut," katanya.

Ia menyampaikan pihaknya akan mengeraskan jalan tersebut melalui APBD pada 2022 dengan pengaspalan jalan direncanakan melalui APBN pada 2023.

Adapun lokasi pembukaan jalan tersebut yaitu di Pariaman Selatan sekitar 7 kilometer, wilayah Pariaman Utara 1 kilometer, dan kawasan Pariaman Timur 1 kilometer.

Sementara itu, Ketua DPRD Pariaman Fitri Nora mengapresiasi pembukaan jalan tanpa menggunakan APBD setempat yang dapat memupuk semangat gotong royong di daerah itu.

"Bersama kita bisa, karena tujuannya baik. Apalagi kegiatannya pembukaan jalan," ujarnya.

Ia memastikan pembukaan jalan tersebut dapat mempermudah warga membawa hasil pertanian serta membuka potensi ekonomi baru di daerah.



 

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021