PT. Telkom Witel Jambi memberikan pelatihan teknologi fiber optik kepada lima guru SMK Negeri 2 Kota Jambi pada 29-30 November 2021.
General Manager Telkom Witel Jambi, M. Zaidan Jauhari, Rabu (1/12) mengatakan, program pelatihan diberikan kepada guru yang mengajar teknik komputer jaringan (TKJ) dengan tujuan untuk memperbaharui dan menambah khasanah keilmuan teknologi terbaru yang saat ini berkembang dan digunakan oleh Telkom dalam melayani masyarakat.
"Disamping itu, kami juga memperkenalkan culture AKHLAK ke lingkungan SMK Negeri 2 Kota Jambi agar nilai-nilai ini bisa iadopsi oleh sekolah ini untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan murid di sekolah sehingga dapat lahir dari mereka pimpinan bangsa khususnya pimpinan untuk Jambi," kata Zidan usai kegiatan penutupan pelatihan itu Jambi.
Ia berharap, melalui pelatihan teknologi fiber optik ini mewujudkan keterlibatan BUMN dalam membangun SDM di Provinsi Jambi. Program pelatihan fiber optik juga dapat membantu sekolah terutama SMK untuk berkembang maju dan mampu melahirkan lulusan-lulusan terbaik.
Nantinya tidak saja SMKN 2 Kota Jambi yang bisa mengikuti pelatihan ini namun juga sekolah lainnya melalui kerja sama dengan Telkom Witel Jambi.
Setelah mengikuti magang dan pelatihan ini, kelima guru SMKN 2 Kota Jambi dapat mengikuti sertifikasi dari lembaga pemberi sertifikasi khusus.
"Pelatihan ini akan semakin mempererat kerja sama antar dunia industri dalam hal ini BUMN dengan sekolah-sekolah yang ada di Jambi khususnya SMK," sebutnya.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Jambi, Sri Darmayanti mengatakan program ini diawali saat SMK Negeri 2 Kota Jambi membangun laboratorium fiber optik. Pihaknya melakukan MoU dengan Telkom diawali dengan kerjasama magang siswa.
"Kita dengan industri tidak hanya sekedar menjadikan sebagai pusat magang siswa, namun lebih dalam lagi juga menyasar pada magang guru, penyelarasan kurikulum, hendaknya ada juga perekrutan alumni jika ada anak perusahaan Telkom membutuhkan tenaga kerja bisa merujuk kepada siswa SMK Negeri 2 Kota Jambi," ujarnya.
Sebagai sekolah yang ditargetkan untuk mampu mencetak tenaga kerja siap pakai atau wirausaha, pelatihan teknologi fiber optik ini diakuinya menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pembelajaran kepada siswa melalui peningkatan pengetahuan para guru sehingga bisa memberikan keilmuan terbaru kepada siswa.
"Kita tahu SMK itu targetnya mencetak tenaga kerja atau wirausaha, proses ini akan bisa dilakukan jika siswa juga mendapatkan proses pembelajaran dengan sangat baik dari sekolah. Sumber keilmuan pertama di sekolah adalah guru, sehingga melaksanakan program magang guru ke industri secara langsung supaya pengapdopsian ilmu itu benar-benar terwujud," terang Sri.
Pengalaman magang pelatihan teknologi fiber optik ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Hal ini diakui oleh salah satu guru SMKN 2 Kota Jambi yang mengikuti pelatihan yakni Nurwahid mengatakan, materi pelatihan yang diberikan merupakan ilmu baru yang didapatkannya. Materi semacam ini tentu tidak mudah didapatkan sehingga dengan pengetahuan terbaru mengenai teknologi fiber optik ini dirinya bisa memberikan materi pelajaran kepada siswa dengan pengetahuan terbaru.
"Pelatihan ini bagus sekali untuk menambah keilmuan kami soal teknologi fiber optik guna mendukung pembelajaran di sekolah. Semoga sekolah lainnya juga bisa mengikuti jejak SMKN 2 Kota Jambi untuk mendapatkan pelatihan teknologi fiber optik ini," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
General Manager Telkom Witel Jambi, M. Zaidan Jauhari, Rabu (1/12) mengatakan, program pelatihan diberikan kepada guru yang mengajar teknik komputer jaringan (TKJ) dengan tujuan untuk memperbaharui dan menambah khasanah keilmuan teknologi terbaru yang saat ini berkembang dan digunakan oleh Telkom dalam melayani masyarakat.
"Disamping itu, kami juga memperkenalkan culture AKHLAK ke lingkungan SMK Negeri 2 Kota Jambi agar nilai-nilai ini bisa iadopsi oleh sekolah ini untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan murid di sekolah sehingga dapat lahir dari mereka pimpinan bangsa khususnya pimpinan untuk Jambi," kata Zidan usai kegiatan penutupan pelatihan itu Jambi.
Ia berharap, melalui pelatihan teknologi fiber optik ini mewujudkan keterlibatan BUMN dalam membangun SDM di Provinsi Jambi. Program pelatihan fiber optik juga dapat membantu sekolah terutama SMK untuk berkembang maju dan mampu melahirkan lulusan-lulusan terbaik.
Nantinya tidak saja SMKN 2 Kota Jambi yang bisa mengikuti pelatihan ini namun juga sekolah lainnya melalui kerja sama dengan Telkom Witel Jambi.
Setelah mengikuti magang dan pelatihan ini, kelima guru SMKN 2 Kota Jambi dapat mengikuti sertifikasi dari lembaga pemberi sertifikasi khusus.
"Pelatihan ini akan semakin mempererat kerja sama antar dunia industri dalam hal ini BUMN dengan sekolah-sekolah yang ada di Jambi khususnya SMK," sebutnya.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Jambi, Sri Darmayanti mengatakan program ini diawali saat SMK Negeri 2 Kota Jambi membangun laboratorium fiber optik. Pihaknya melakukan MoU dengan Telkom diawali dengan kerjasama magang siswa.
"Kita dengan industri tidak hanya sekedar menjadikan sebagai pusat magang siswa, namun lebih dalam lagi juga menyasar pada magang guru, penyelarasan kurikulum, hendaknya ada juga perekrutan alumni jika ada anak perusahaan Telkom membutuhkan tenaga kerja bisa merujuk kepada siswa SMK Negeri 2 Kota Jambi," ujarnya.
Sebagai sekolah yang ditargetkan untuk mampu mencetak tenaga kerja siap pakai atau wirausaha, pelatihan teknologi fiber optik ini diakuinya menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pembelajaran kepada siswa melalui peningkatan pengetahuan para guru sehingga bisa memberikan keilmuan terbaru kepada siswa.
"Kita tahu SMK itu targetnya mencetak tenaga kerja atau wirausaha, proses ini akan bisa dilakukan jika siswa juga mendapatkan proses pembelajaran dengan sangat baik dari sekolah. Sumber keilmuan pertama di sekolah adalah guru, sehingga melaksanakan program magang guru ke industri secara langsung supaya pengapdopsian ilmu itu benar-benar terwujud," terang Sri.
Pengalaman magang pelatihan teknologi fiber optik ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Hal ini diakui oleh salah satu guru SMKN 2 Kota Jambi yang mengikuti pelatihan yakni Nurwahid mengatakan, materi pelatihan yang diberikan merupakan ilmu baru yang didapatkannya. Materi semacam ini tentu tidak mudah didapatkan sehingga dengan pengetahuan terbaru mengenai teknologi fiber optik ini dirinya bisa memberikan materi pelajaran kepada siswa dengan pengetahuan terbaru.
"Pelatihan ini bagus sekali untuk menambah keilmuan kami soal teknologi fiber optik guna mendukung pembelajaran di sekolah. Semoga sekolah lainnya juga bisa mengikuti jejak SMKN 2 Kota Jambi untuk mendapatkan pelatihan teknologi fiber optik ini," tutupnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021