Jambi (ANTARA) - Telkom Witel Jambi memberikan apresiasi kepada dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Jambi yang mendapatkan predikat sebagai SPBU dengan pencatatan nomor polisi (NOPOL) terbaik periode Oktober 2021.
Kedua SPBU tersebut yakni SPBU 24-36113 yang berlokasi di Kota Jambi dan SPBU 24-36618 yang berlokasi di Tembesi Kabupaten Batanghari. Penyerahan piagam apresiasi ini diserahkan langsung oleh managemen Telkom Witel Jambi pada Kamis (11/11) . Manager CCAN & WAN Telkom Witel Jambi, Juis Bakara mengatakan, apresiasi yang diberikan Telkom Witel Jambi kepada SPBU yang sukses mengimplemtasikan digitalisasi SPBU ini dapat menjadi motivasi bagi SPBU untuk terus berkelanjutan menjalankan program digitalisasi .
"Kami juga berharap SPBU lainnya dapat aktif menggunakan aplikasi digitalisasi SPBU ini," katanya.
Program digitalisasi SPBU merupakan program sinergi BUMN Pertamina dan Telkom dalam membangun sistem monitoring distribusi dan transaksi penjualan BBM di setiap SPBU secara real time untuk peningkatan standar layanan dan operasional. Digitalisasi SPBU dikatakannya memberikan banyak manfaat terutama yang berkaitan dengan monitoring penyaluran dan stock BBM, monitoring transaksi seluruh produk BBM dan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran .
"Pencatatan nopol kendaraan melalui mesin EDC ini berlaku khusus untuk transaksi penyaluran BBM subsidi," ujarnya.
Apresiasi yang diberikan Telkom kepada SPBU dengan pencatatan nopol terbaik ini menjadi motivasi bagi pihak pengelola SPBU. Pemilik SPBU 24-36618 di Tembesi Kabupaten Batanghari, Siti Masitoh mengatakan program digitalisasi SPBU ini dinilainya sangat bagus untuk pengelolaan penyaluran BBM subsidi karena pihak pengelola SPBU dapat melihat dan memantau kondisi secara real time.
"Karena dengan digitalisasi ini kami selaku pemilik dapat memantau secara langsung tanpa perlu kelapangan, dilakukan secara digital sehingga lebih real," ujar Siti.
Dalam pengawalan pencatatan nopol pada perangkat digital ini diakui Siti bahwa Telkom juga memegang peranan penting atas keberhasilan SPBU miliknya menjadi SPBU dengan pencatatan nopol terbaik pada Oktober 2021 sebesar 98,59 persen. Pendampingan dari Telkom Witel Jambi dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan perangkat secara langsung kepada pengawas dan operator di SPBU. Dari pendampingan tersebut, pihaknya terus melakukan evaluasi atas implementasi penggunaan perangkat digital dan pencatatan nopol di lapangan. Seiringnya waktu, adaptasi pada penggunaan sistem baru yang sudah terdigitalisasi ini akan mudah dipahami oleh seluruh operator di SPBU.
"Saya menekankan kepada seluruh pekerja untuk menerapkan SOP. Pentingnya pencatatan nopol kendaraan pada pengisian BBM subsidi membutuhkan dukungan dari seluruh pekerja di SPBU , saling suport, saling membantu antar sesama team guna penyelesaian pencatatan nopol kendaraan yang tepat apalagi disaat kondisi pengisian yang ramai. Kami ucapkan terimakasih atas apresiasi ini, kendala di lapangan pasti masih ditemui namun koordinasi selalu kami lakukan baik antar internal maupun dengan pihak Telkom dan Pertamina, dan selalu ada respon yang cepat dari Telkom jika kami menemukan kendala terkait sistem digitalisasi ini," terangnya.
Senada, Manager SPBU 24-36113, Diki Hidayat menyebutkan, penerapan sistem digitalisasi pada SPBU ini memberikan banyak keuntungan salah satunya pengawasan yang ketat terkait penyaluran BBM bersubsidi di lapangan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecurangan. Pihaknya juga melakukan pengawasan dan pengawalan pencatatan nopol kendaraan secara berkala sehingga dapat memaksimalkan pencatatan.
"Kami briefing untuk evaluasi pencatatan nopol kendaraan ini, saya berikan target kepada operator setiap harinya pencatatan minimal 97 persen, ini efeknya bagus, tentunya tidak terlepas dari koordinasi dengan Telkom,"sebutnya.
Pihaknya juga memantau pelaksanaan digitalisasi SPBU ini melalui persiapan yang matang, operator wajib melakukan pengecekan aplikasi sebelum pekerjaan dimulai.
"Sebelum kerja kita cek sistemnya untuk memperlancar pekerjaan di lapangan," lanjutnya.
Dikatakannya kedisiplinan pegawai operator mesti harus ditingkatkan demi keberlanjutan penerapan program ini. Dukungan dan dorongan terus dilakukan untuk tujuan keberhasilan digitalisasi SPBU salah satunya merubah pola pikir SDM agar dapat memahami bahwa penggunaan digitalisasi akan mempermudah pekerjaan.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Telkom Witel Jambi yang terus memberikan suport demi kelancaran implementasi program ini.
"Telkom cepat tanggap atas kendala dil dan cepat memberikan solusi," tutupnya.
Dalam penyerahan penghargaan kepada dua SPBU ini juga dihadiri oleh Off 2 BGES & WIFI Fulfillment Assurance Devo Fauzan Rahman dan Off 3 WAN Fullfiment & Assurance M.Syifa Muwaffaq Hadi, Kabid SPBU Hiswana Migas Jambi, Ridwan.