Sebanyak lima daerah di Provinsi Jambi nol pasien COVID-19, yakni Kota Sungai penuh, Kabupaten Tanjab Timur, Sarolangun, Merangin dan Kabupaten Tebo.
"Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, lima daerah sudah tidak terdapat kasus COVID-19," kata Kepala Bidang Informasi Publik Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Rabu.
Ia menyebutkan sampai dengan saat ini tersisa 22 orang pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan yang tersebar di enam kabupaten dan kota. Diantaranya di Kabupaten Batanghari tujuh orang dan di Kerinci lima orang. Kemudian di Kota Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masing-masing empat orang, serta di Kabupaten Muarojambi dan Tebo masing-masing satu orang.
Selama pandemi COVID-19 melanda, warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 29.771 orang. Dengan rincian 28.972 orang sudah dinyatakan sembuh, 779 orang meninggal dunia dan 22 orang masih menjalani proses perawatan.
Dan saat ini terdapat dua daerah yang sudah berada pada zona hijau COVID-19. Sementara sembilan kabupaten dan kota lainnya berada pada zona kuning COVID-19.
"Skoring zonasi Provinsi Jambi menunjukkan Kabupaten Tanjabbar dan Kota Sungai Penuh berada pada zona hijau," kata Johansyah.
Sementara itu cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama Provinsi Jambi per tanggal 7 Desember 2021 yakni sebesar 68,95 persen. Dari sasaran vaksinasi sebanyak 2.686.193 orang, yang sudah di vaksin dosis pertama sebanyak 1.852.076 orang.
Dan capaian vaksinasi COVID-19 dosis ke dua sebesar 48,44 persen, artinya 1.301.195 orang di daerah itu sudah mendapatkan b=vaksin dosis ke dua.
Capaian vaksinasi tertinggi untuk dosis pertama di Provinsi Jambi yakni berada di Kota Jambi dengan capaian 100,62 persen. Kemudian Kabupaten Tebo 81,35 persen, Tanjabbar 74,48 persen dan Kabupaten Tanjabtim 68,68 persen. Dan capaian vaksinasi terendah yakni di Kota Sungai penuh sebesar 34,68 persen dan Kabupaten Kerinci 36,01 persen. Sementara capaian vaksinasi kabupaten dan kota lainnya berada di atas 50 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, lima daerah sudah tidak terdapat kasus COVID-19," kata Kepala Bidang Informasi Publik Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Rabu.
Ia menyebutkan sampai dengan saat ini tersisa 22 orang pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan yang tersebar di enam kabupaten dan kota. Diantaranya di Kabupaten Batanghari tujuh orang dan di Kerinci lima orang. Kemudian di Kota Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masing-masing empat orang, serta di Kabupaten Muarojambi dan Tebo masing-masing satu orang.
Selama pandemi COVID-19 melanda, warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 29.771 orang. Dengan rincian 28.972 orang sudah dinyatakan sembuh, 779 orang meninggal dunia dan 22 orang masih menjalani proses perawatan.
Dan saat ini terdapat dua daerah yang sudah berada pada zona hijau COVID-19. Sementara sembilan kabupaten dan kota lainnya berada pada zona kuning COVID-19.
"Skoring zonasi Provinsi Jambi menunjukkan Kabupaten Tanjabbar dan Kota Sungai Penuh berada pada zona hijau," kata Johansyah.
Sementara itu cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama Provinsi Jambi per tanggal 7 Desember 2021 yakni sebesar 68,95 persen. Dari sasaran vaksinasi sebanyak 2.686.193 orang, yang sudah di vaksin dosis pertama sebanyak 1.852.076 orang.
Dan capaian vaksinasi COVID-19 dosis ke dua sebesar 48,44 persen, artinya 1.301.195 orang di daerah itu sudah mendapatkan b=vaksin dosis ke dua.
Capaian vaksinasi tertinggi untuk dosis pertama di Provinsi Jambi yakni berada di Kota Jambi dengan capaian 100,62 persen. Kemudian Kabupaten Tebo 81,35 persen, Tanjabbar 74,48 persen dan Kabupaten Tanjabtim 68,68 persen. Dan capaian vaksinasi terendah yakni di Kota Sungai penuh sebesar 34,68 persen dan Kabupaten Kerinci 36,01 persen. Sementara capaian vaksinasi kabupaten dan kota lainnya berada di atas 50 persen.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021