Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi dibidik oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Jambi untuk kemudian dilakukan pembinaan melalui program pengembangan kapasitas usaha dengan pelatihan dan pembinaan perizinan untuk UMKM dan praktik pembuatan kue.
Pimpinan PNM Cabang Jambi, Benny Satria , Rabu (15/12) menegaskan, PNM Cabang Jambi merangkul seluruh nasabah Mekaar dan UlaMM PNM dalam meningkatkan kapasitas usaha nasabah melalui pelatihan yang diadakan sejak Selasa (14/12).
"Dua hari ini PNM Cabang Jambi mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi nasabah Mekaar dan UlaMM PNM sebagai bukti bahwa PNM bukan saja memberikan permodalan namun juga pendampingan usaha," kata Benny.
Benny menyebutkan, saat ini PNM Cabang Jambi sudah membuka klasterisasi sektor usaha makanan dan minuman untuk nasabahnya. Dari klasterisasi ini, PNM memberikan pelatihan melalui praktik pembuatan aneka kue yang diikuti oleh berbagai pelaku UMKM dengan mendatangkan pengajar dari pelaku usaha kuliner di Kota Jambi.
Selain praktik membuat kue, dalam rangka pengembangan usaha pelaku UMKM ini juga mendapatkan edukasi dan pembekalan mengenai perizinan usaha atau legalitas usaha, pemasaran dan peningkatan kualitas dan daya jual produk.
"PNM datangkan pemateri dari PLUT untuk masalah legalitas maupun strategi pemasaran," terangnya.
Terkait masalah legalitas, dirinya mengakui sejauh ini yang dibutuhkan adalah merubah pola pikir pelaku usaha untuk memiliki semangat dalam pengurusan legalitas usahanya guna meningkatkan daya jual usaha mereka.
"Sebenarnya diantara mereka sudah tahu bagaimana kepengurusan legalitasnya, hanya saja ada pemikiran yang harus kita rubah bahwa mengurus legalitas ini sebentar, yang penting kita mau manfaatnya untuk peningkatan usaha juga," sebutnya.
Benny menegaskan, saat ini kehadiran PNM tentunya dapat memberikan dukungan nasabahnya dalam hal kepengurusan perizinan. Bukan hal yang baru, diakuinya PNM Jambi sebelumnya bahkan sudah melakukan pendampingan kepada beberapa pelaku UMKM selaku nasabahnya dalam pengurusan perizinan maupun sertifikat halal.
"Inikan butuh dorongan dan kita berikan pemahaman, kita harus miliki legalitas, peningkatan kualitas produk, packaging, strategi pemasaran yang baik dan lainnya kalau mau menjangkau pasar yang lebih besar lagi. PNM sendiri bisa membantu nasabah dalam kepengurusan ini, agar nanti UMKM ini bisa naik kelas," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Pimpinan PNM Cabang Jambi, Benny Satria , Rabu (15/12) menegaskan, PNM Cabang Jambi merangkul seluruh nasabah Mekaar dan UlaMM PNM dalam meningkatkan kapasitas usaha nasabah melalui pelatihan yang diadakan sejak Selasa (14/12).
"Dua hari ini PNM Cabang Jambi mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi nasabah Mekaar dan UlaMM PNM sebagai bukti bahwa PNM bukan saja memberikan permodalan namun juga pendampingan usaha," kata Benny.
Benny menyebutkan, saat ini PNM Cabang Jambi sudah membuka klasterisasi sektor usaha makanan dan minuman untuk nasabahnya. Dari klasterisasi ini, PNM memberikan pelatihan melalui praktik pembuatan aneka kue yang diikuti oleh berbagai pelaku UMKM dengan mendatangkan pengajar dari pelaku usaha kuliner di Kota Jambi.
Selain praktik membuat kue, dalam rangka pengembangan usaha pelaku UMKM ini juga mendapatkan edukasi dan pembekalan mengenai perizinan usaha atau legalitas usaha, pemasaran dan peningkatan kualitas dan daya jual produk.
"PNM datangkan pemateri dari PLUT untuk masalah legalitas maupun strategi pemasaran," terangnya.
Terkait masalah legalitas, dirinya mengakui sejauh ini yang dibutuhkan adalah merubah pola pikir pelaku usaha untuk memiliki semangat dalam pengurusan legalitas usahanya guna meningkatkan daya jual usaha mereka.
"Sebenarnya diantara mereka sudah tahu bagaimana kepengurusan legalitasnya, hanya saja ada pemikiran yang harus kita rubah bahwa mengurus legalitas ini sebentar, yang penting kita mau manfaatnya untuk peningkatan usaha juga," sebutnya.
Benny menegaskan, saat ini kehadiran PNM tentunya dapat memberikan dukungan nasabahnya dalam hal kepengurusan perizinan. Bukan hal yang baru, diakuinya PNM Jambi sebelumnya bahkan sudah melakukan pendampingan kepada beberapa pelaku UMKM selaku nasabahnya dalam pengurusan perizinan maupun sertifikat halal.
"Inikan butuh dorongan dan kita berikan pemahaman, kita harus miliki legalitas, peningkatan kualitas produk, packaging, strategi pemasaran yang baik dan lainnya kalau mau menjangkau pasar yang lebih besar lagi. PNM sendiri bisa membantu nasabah dalam kepengurusan ini, agar nanti UMKM ini bisa naik kelas," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021