Jambi (ANTARA Jambi) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Cabang Jambi pada tahun 2013 menargetkan penyaluran pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp75 miliar.
Pertumbuhan UMKM di Provinsi Jambi dalam beberapa tahun terakhir cukup tinggi, terutama sektor perkebunan dan kehutanan, karena itu PNM akan fokus untuk menyelurkan pembiayaan pada sektor tersebut, kata Pimpinan PT PNM Cabgan Jambi Wire Ariyayudanto di Jambi, Minggu.
Ia mengatakan, bisnis mikro di jambi terus menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan, hal ini tercermin dari kinerja pembiayaan mikro PNM Cabang Jambi.
Hingga Maret 2013, PNM Cabang Jambi membukukan total "outstanding" pembiayaan mikro sebesar Rp52,5 miliar atau melonjak 262 persen dari posisi yang sama di 2012 sebesar Rp14,5 miliar.
Pertumbuhan pembiayaan mikro ini juga diikuti peningkatan jumlah nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Hingga akhir Maret 2103 jumlah nasabah ULaMM di Jambi sudah mencapai 1.385 nasabah atau meningkat 315 persen dibanding Maret 2013 sebanyak 334 nasabah, kata Wire.
Hal ini mengindikasikan besarnya potensi industri usaha mikro kecil (UMK) di Jambi. Dengan bertambahnya kantor ULaMM, PNM cabang Jambi optimistis kinerja di 2013 akan terus meningkat dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan yang diberikan.
Wire mengatakan, untuk mencapai target penyaluran pembiayaan mikro sebesar Rp75 miliar tersebut, PNM Cabang Jambi sejak awal 2013 melakukan ekspansi jaringan dengan menambah dua kantor ULaMM, masing-masing di Singkut, Kabupaten Sarolangun dan di Pemenang, Kabupaten Merangin.
"Secara total, PNM telah menyalurkan pembiayaan mikro sebesar Rp79,3 miliar. Sementara target yang akan disalurkan pada 2013 sebesar Rp75 miliar," katanya.
Wire Ariyayudanto menjelaskan, untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Jambi, secara rutin pihaknya juga menyelenggarakan Pengembangan Kapasitas Usaha (KPU) bagi para UMKM.
Melalui pelatihan ini, pihaknya ingin mendorong agar para UMKM itu berani untuk lebih kreatif dalam memberikan nilai tambah pada usahanya, termasuk kualitas sumber daya manusianya.
Pada 13 April 2013, PNM cabang Jambi kembali menyelenggarakan PKU dengan tema "Penggalian Potensi Kemandirian Melalui Ekonomi Kreatif Bersama ULaMM" bagi 75 UMKM berasal dari Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Kota Jambi dan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.
Ketika ditanya, Wire mengatakan, pembiayaan usaha yang diberikan oleh PNM Jambi kepada nasabah jumlah mulai dari Rp1 juta hingga Rp200 juta dengan lama pinjaman antara enam bulan hingga 48 bulan.
Sementara suku bunga komersial besarnya antara 1,4 persen hingga dua persen, dan suku bunga khusus besarnya dibawah satu persen. Tingkat kemacetan pinjaman saat ini hanya 0,6 persen.
Sementara itu, Sugeng, Kepala Desa Bathin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, yang juga nasabah ketika ditanya mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pembiayaan yang diberikan PT PNM Cabang Jambi.
"Saya mendapat pinjaman Rp50 juta dari PNM untuk mengembangkan usaha perkebunan karet yang saat ini saya kelola seluas enam hektare," katanya.
Sugeng, yang lulusan S1 fakultas hukum Universitas Jambi ini mengaku memilih PNM karena, selain persyaratannya mudah, bunganya juga terjangkau.(Ant)