2022 Pemkab Merangin fokus pada pencegahan stunting

Pemerintah Kabupaten Merangin menargetkan fokus untuk pencegahan dan kewaspadaan pada penanganan stunting di tahun 2022. Hal ini ditegaskan oleh Sekda Merangin, Fajarman saat rapat pembahasan persiapan pelaksanaan aksi konvergensi stunting 2022,Kamis (23/13).

 

"Jadi sejak ditetapkan sebagai lokus penurunan stunting 2020, tim percepatan penurunan stunting Merangin, bekerja ekstra lewat aksi-aksinya, sehingga Merangin meraih peringkat pertama penurunan stunting 2020 di Provinsi Jambi,’’ujar Sekda.

 

Penanganan stunting pada 2022 tidak lagi penanggulangan seperti yang dilakukan pada 2021, tapi sudah fokus ke pencegahan dan kewaspadaan. Sebab Pemkab Merangin telah berhasil menurunkan angka stunting tersebut.

 

Pada rapat yang diikuti kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tersebut, dibahas persiapan-persiapan pelaksanaan aksi konvergensi stunting 2022. Pertama terkait struktur Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Sunting Merangin 2022.
 

Untuk struktur tim itu, meskipun dalam Kepres nomor 72 disebutkan jabatan ketua tim Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, tapi semua peserta rapat tetap menginginkan ketua tim Kepala Bappeda Merangin.

 

Hal ini menimbang karena sistem  kegiatan penurunan sunting yang dilakukan, sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dikhawatirkan bila terjadi perubahan ketua, akan mempengaruhi sistem yang sudah terbentuk, apalagi sudah meraih prestasi.
 

Kendati demikian, untuk sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Merangin mendampingi sebagai wakil ketua satu tim percepatan penurunan stunting Merangin 2022. Wakil ketua dua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merangin.

Untuk posisi sektretaris tim percepatan penurunan stunting Merangin 2022, dijabat Kepala Dinas Kesehataan Merangin. Anggotanya  sejumlah kepala OPD terkait di jajaran Pemkab Merangin.  

 

Dari rapat tersebut  menyepakati RKT tahapan aksi konvergensi stunting 2022 dan membuat jadwal rapat per aksi kegiatan serta kesepakatan lainnya.