Kain Jerumat Jambi hadir di pameran dan bazar UMKM dalam rangka HUT Provinsi Jambi ke -65 tahun di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (6/1).
 
Kain Jerumat Jambi merupakan hasil karya desainer ternama Jambi Edyfa. Jerumat menjadi salah satu kekayaan Wastra Jambi yang saat ini semakin diminati pecinta kain di Indonesia. Founder Jerumat Jambi, Edyfa mengatakan, kehadiran Jerumat Jambi dipameran dan bazar UMKM ini menjadi bukti keberadaan dan diterimanya Jerumat Jambi dipasaran. 
 
"Kita ingin ekspose dan branding bahwa Jambi punya Jerumat. Semakin banyak yang tahu akan semakin memperkenalkan nama Jambi, jadi kalau orang sebut Jambi akan langsung ingat Jerumat Jambi,"ujar Edyfa.
 
Pada pameran kali ini, Edyfa juga membawa beragam seri kain Jerumatnya seperti seri Elok-e, seri manis Mato, seri Koto Mahligai, seri abstrak , seri bumi dan Fatimah dan seri lainnya.
 
Kain Jerumat Jambi ini sudah diperkenalkan oleh Edyfa sejak 2020 lalu. Sejak kehadirannya kain Jerumat ini langsung mendapatkan perhatian dari pecinta kain di Indonesia bahkan hingga ke mancanagera. Terbukti hingga kini peminat kain Jerumat Jambi sudah sampai ke Turki, Belanda dan Rusia. 
 
"Luar negeri sudah beberapa negara ada yang order, kalau penjualan kita offline dan online. Offline di butik saya di kawasan Perumnas Kota Baru yaitu rumah mode Edyfa dan online melalui media sosial dan marketplace,"sebutnya.
 
Kata Jerumat berasal dari bahasa Seberang Kota Jambi yakni jelujur atau menjahit dengan tangan. Sesuai namanya, kain Jerumat dijahit dengan tangan satu per satu  sebelum pewarnaan. Dalam pengerjaannya memakan waktu 3-5 hari untuk satu kain Jerumat saja. Inilah yang membuat harga kain ini dijual mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1 jutaan. 
 
"Yang kami jual seninya, ini gambar dulu motifnya, kemudian kami jelujur satu satu baru pewarnaan. Untuk jelujur saja bisa memakan waktu 3 hari untuk satu kain, penuh kesabaran dan ketelitian,"jelasnya.
 
Kain Jerumat Jambi ini masih akan dipamerkan dalam bazar UMKM dalam rangka HUT Provinsi Jambi ke -65 tahun hingga 9 Januari 2022. 
 
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022