Gerakan Nasional Bangga Buatan nIdonesia (Gernas BBI) merupakan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Gernas BBI merupakan salah satu upaya dari pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Jambi," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu.

Gubernur berharap penyelenggaraan Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Jambi mampu mendorong promosi produk-produk daerah dan mengajak masyarakat menggunakan produk buatan Indonesia, khususnya buatan daerah.

Kegiatan tersebut juga bertujuan memanfaatkan potensi infrastruktur pembangunan yang ada, dengan memamerkan produk daerah Jambi di Bandara Sultan Thaha Jambi sebagai salah satu pintu masuk masyarakat dari daerah lain.

Ke depan Gubernur Jambi menginginkan terdapat ruang atau stan di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk menampilkan produk-produk UMKM Jambi, sehingga masyarakat yang datang dari daerah lain bisa langsung melihat produk unggulan UMKM provinsi itu. 

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku ketua Tim Gernas BBI mengatakan untuk kemajuan UMKM di Indonesia semua pihak harus terus mendorong program tersebut.

"Saya telah meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menggandeng UMKM agar bisa bersaing, dengan bantuan LKPP, setidaknya ekonomi daerah dapat berjalan terutama untuk pengadaan barang lokal," kata Menko Luhut.

Menurut dia,  LKPP memiliki peran yang cukup penting untuk perkembangan Gernas BBI. Karena Gerakan BBI dengan menggandeng LKPP dapat memainkan peran yang penting dalam melakukan pemasaran secara digital terhadap produk-produk unggulan UMKM.

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan sebagai bentuk konkrit dukungan terhadap Gernas BBI, Kementerian Perhubungan telah melakukan koordinasi dengan semua operator prasarana dan sarana transportasi, baik di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan fasilitas lainnya, untuk turut mengkampanyekan Gernas BBI, serta memberikan ruang minimal 30 persen dari total yang ada untuk UMKM.

"UMKM menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia. Hari ini ada sekitar 1.100 UMKM yang hadir di Jambi dan kita mengharapkan akan banyak transaksi yang terjadi dan banyak kreasi dari UMKM yang bisa terus dikembangkan," kata Budi Karya.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022