Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat bersama Universitas Jambi berbagi ilmu sebagai implementasi Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB).
“Kunjungan dari ISI Padang Panjang dalam rangka berbagi pengalaman dan bertukar pikiran yang juga merupakan amanat dari Kampus Merdeka Merdeka Belajar,” kata Rektor Unja Prof Drs H Sutrisno di Jambi, Kamis.
Prof Sutrisno menjelaskan, Unja bersama ISI Padang Panjang bersama membangun mencerdaskan bangsa agar mahasiswa memiliki daya saing yang lebih baik. Dimana tujuannya saling bertukar pikiran untuk penyelesaian berbagai persoalan yang berkaitan dengan tata kelola perguruan tinggi.
Dengan harapan perguruan tinggi memiliki kapasitas institusi yang memadai. Kemudian Unja juga akan mempelajari pelayanan berbasis ISO yang sudah di terapkan oleh ISI Padang Panjang.
“Universitas Jambi belum semua, saat ini kami masih fokus ke laboratorium kedepannya yang sudah dirancang oleh wakil rektor bahwa semua biro baik itu biro akademik dan biro administrasi keuangan itu akan dilakukan ISO sehingga tata kelola harus lebih baik,” kata Prof Sutrisno.
Sementara itu Rektor ISI Padang Panjang, Prof Navesar Jamarun mengatakan memilih Unja karena memiliki tata kelola yang sangat baik.
“Kenapa memilih Unja dalam kunjungan kami, karena pilihan kami tentu bukan asal memilih tempat tetapi kami melihat kemajuan Unja di dalam beberapa tahun terakhir ini sangat-sangat dahsyat , dengan kemajuan yang sangat dahsyat itu baik tata kelolaannya,” kata Prov Navesar Jamarun.
Ia mencontohkan pelaksanaan KKN Kebangsaan di Unja dan sambutan dari semua mahasiswa secara nasional mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan Universitas sangat-sangat baik. Hal tersebut menunjukkan tata kelola yang baik yang sudah di terapkan oleh Unja.
“Jadi kedepannya apa yang sudah kita lakukan dapat menguntungkan kedua belah pihak dan menguntungkan bagi mahasiswa-mahasiswi kedua universitas,” kata Prof Navesar menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022