Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Jambi mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se- Provinsi Jambi khususnya binaan IWAPI untuk mampu berdaya saing dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPD IWAPI Provinsi Jambi, Harlina Fahri di sela-sela kegiatan misi dagang dan investasi antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jambi yang digelar di Ratu Convention Center (RCC) Hotel dan Resort Ratu Jambi, Kamis (27/1).

Harlina berharap melalui kerja sama misi dagang dan investasi antara Provinsi Jambi dan Provinsi Jawa Timur, UMKM di Provinsi Jambi mampu berdaya saing dengan memasarkan produk-produk mereka ke Jawa Timur khususnya.

Menurutnya kran perdagangan antar daerah tersebut sudah terbuka, tinggal lagi pelaku UMKM memanfaatkan peluang emas itu dengan memasarkan produk-produk unggulan.

"Kita berharap dengan adanya misi dagang dan investasi antara Jambi dan Jawa Timur, UMKM kita terutama binaan IWAPI mampu berkembang dan berdaya saing," kata Harlina.

Ia juga menyakini, kerja sama antar daerah dan meningkatkan pendapatan UMKM Jambi karena bisa memperkenalkan produk bahkan untuk mengirim konsumsi pabrik secara nasional.

"Kita juga sedang memasarkan produk UMKM Jambi seperti dodol nanas, kayu manis, kopi. Kita sedang bangun jaringan, seperti pembatik kita masih kesulitan mendapat bahan baku. Mudah-mudahan kerja sama antar provinsi ini, perajin batik kita mendapat harga bahan baku yang lebih murah. Sehingga batik kita juga mampu bersaing dengan batik dari provinsi lain," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tim IWAPI Provinsi Jambi cukup banyak, dan IWAPI Jambi juga melakukan MoU dengan IWAPI Jawa Timur. 

"Artinya energi positif yang kita miliki luar biasa, untuk saling mengenali potensi dan produk masing-masing daerah," kata Khofifah.*

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022