Sebanyak 73 siswa SMA Titian Teras Jambi yang hasil PCR nya dinyatakan positif COVID-19 kini diisolasi di Bapelkes Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja yang juga Wakil Satgas penanganan COVID-19 di Pijoan, Rabu mengatakan, sampai hari ini jumlah pasien positif COVID-19 di kabupaten tersebut sebanyak 117 orang.
Di Kabupaten Muaro Jambi terdapat 117 orang terkonfirmasi positif COVID-19, dari jumlah tersebut penyumbang terbesar yaitu SMA Titian Teras yaitu sebanyak 73 siswa dan sisanya masyarakat umum.
Meningkatnya kasus COVID-19 tersebut karena terlambatnya Treacing di SMA Titian Teras.
Pada 7 Februari salah satu siswa SMA Titian Teras terkonfirmasi positif COVID-19 dan kumudian tim Satgas mendapatkan informasi pada 11 Februari bahwa ada siswa SMA Titian Teras yang terkonfirmasi COVID-19.
Pada 12 Febaruari lalu tim melakukan treacing kembali dan hasil PCR nya masih menungggu.
Kapolres mengatakan, sebanyak 680 siswa SMA Titian Teras diambil sampel swab PCR nya, dan hasilnya untuk gelombang pertama ada sebanyak 68 orang siswa yang terkonfirmasi positif dan langsung diisolasi di Bapelkes Pijoan.
"Dan terakhir terkonfirmasi positif sampai saat ini sudah mencapai 73 siswa dan saat ini semua siswa diisolasi di Bapelkes Pijoan," kata AKBP Yuyan Priatmaja.
Untuk memastikan kondisi SMA Titian Teras bebas dari COVID-19 bagi siswa siswa yang hasil Swab nya negatif diambil kembali Tes Swab PCR nya.
"Ini bertujuan agar satgas tahu hasilnya, apakah sudah bersih untuk di dalam sekolah unggul SMA Titian Teras dan apabila belum akan kita rekomendasikan sekolah itu di tutup untuk 10 hari kedepan," Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja.
Untuk sementara ini aktifitas didalam sekolah, saat ini masih berjalan dengan normal dan untuk siswa yang positif dan diisolasi di Bapelkes dan para siswa dalam kondisinya baik baik saja.
"Untuk kondisi siswa yang diisolasi di Bapelkes semuanya dalam kondisi sehat dan gejala semuanya masih gejala ringan, seperti flu batuk, hanya itu saja," kata Yuyan Priatmaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja yang juga Wakil Satgas penanganan COVID-19 di Pijoan, Rabu mengatakan, sampai hari ini jumlah pasien positif COVID-19 di kabupaten tersebut sebanyak 117 orang.
Di Kabupaten Muaro Jambi terdapat 117 orang terkonfirmasi positif COVID-19, dari jumlah tersebut penyumbang terbesar yaitu SMA Titian Teras yaitu sebanyak 73 siswa dan sisanya masyarakat umum.
Meningkatnya kasus COVID-19 tersebut karena terlambatnya Treacing di SMA Titian Teras.
Pada 7 Februari salah satu siswa SMA Titian Teras terkonfirmasi positif COVID-19 dan kumudian tim Satgas mendapatkan informasi pada 11 Februari bahwa ada siswa SMA Titian Teras yang terkonfirmasi COVID-19.
Pada 12 Febaruari lalu tim melakukan treacing kembali dan hasil PCR nya masih menungggu.
Kapolres mengatakan, sebanyak 680 siswa SMA Titian Teras diambil sampel swab PCR nya, dan hasilnya untuk gelombang pertama ada sebanyak 68 orang siswa yang terkonfirmasi positif dan langsung diisolasi di Bapelkes Pijoan.
"Dan terakhir terkonfirmasi positif sampai saat ini sudah mencapai 73 siswa dan saat ini semua siswa diisolasi di Bapelkes Pijoan," kata AKBP Yuyan Priatmaja.
Untuk memastikan kondisi SMA Titian Teras bebas dari COVID-19 bagi siswa siswa yang hasil Swab nya negatif diambil kembali Tes Swab PCR nya.
"Ini bertujuan agar satgas tahu hasilnya, apakah sudah bersih untuk di dalam sekolah unggul SMA Titian Teras dan apabila belum akan kita rekomendasikan sekolah itu di tutup untuk 10 hari kedepan," Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja.
Untuk sementara ini aktifitas didalam sekolah, saat ini masih berjalan dengan normal dan untuk siswa yang positif dan diisolasi di Bapelkes dan para siswa dalam kondisinya baik baik saja.
"Untuk kondisi siswa yang diisolasi di Bapelkes semuanya dalam kondisi sehat dan gejala semuanya masih gejala ringan, seperti flu batuk, hanya itu saja," kata Yuyan Priatmaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022