Ditpolairud Polda Jambi terus tingkatkan pengawasan terhadap seluruh kapal yang masuk dan keluar di perairan Sungai Batanghari maupun perairan lainnya di wilayah Provinsi Jambi untuk mengantisipasi aksi penyelundupan minyak goreng maupun minyak sawit mentah (CPO).

Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jambi Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol, di Jambi, Kamis, mengatakan secara rutin anggotanya telah melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang sedang berlayar maupun yang sedang memuat barang di pelabuhan.

"Saya telah perintahkan seluruh anggota yang di lapangan tersebar wilayah hukum Polda Jambi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang berlayar maupun di pelabuhan, guna mengantisipasi aksi penyelundupan khususnya pada saat ini kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah," katanya.

Kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan untuk mengantisipasi adanya penimbunan maupun penyelundupan minyak goreng hingga CPO ilegal ke luar negeri.

"Kami secara rutin melakukan pemeriksaan dokumen kapal dan muatan kapal, hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya penyelundupan CPO ilegal atau minyak goreng ke luar negeri, " kata Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol.

Ditambahkan nya bahwa saat ini CPO atau minyak goreng harganya cukup tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan untuk meraih keuntungan yang tinggi.

Sementara itu, kegiatan pemeriksaan kapal tersebut dilakukan personel markas unit patroli Ditpolairud Polda Jambi yang ada di wilayah perairan Angso Duo Jambi, Kuala tungkal di Kabupaten Tanjab Barat, Suak Kandis Kabupaten Muaro Jambi, Nipah Panjang Kabupaten Tanjabtim, Kuala Jambi, Tanjabtim.
 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022