Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) mengirimkan bantuan logistik untuk korban kebakaran di Kampung Nelayan, Desa Sungsang 1, Kabupaten Banyuasin.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Minggu mengatakan sedikitnya ada 75 paket sembako, 40 paket perangkat kebersihan keluarga, 35 paket family kit dari BPBD dan Dinas Sosial Provinsi Sumsel yang dikirimkan, pada Minggu siang itu.
Paket bantuan sembako tersebut, di antaranya berisikan 60 unit makanan siap saji, makanan anak 54 unit, gandum, gula pasir, beras dan perlengkapan keluarga, berupa matras, perlengkapan sekolah anak serta obat-obatan.
“Bantuan tiba siang tadi, sudah disalurkan ke para korban dengan mendirikan posko pelayanan darurat di lokasi dan kami turut menyiagakan tenaga medis untuk mengobati korban atau warga yang terdampak peristiwa kebakaran di sana,” kata dia.
BPBD dan Kecamatan Banyuasin II mencatat ada 26 rumah hancur dalam kebakaran besar yang terjadi pada Sabtu (2/4) malam atau bertepatan saat warga setempat tengah Shalat Tarawih perdana pada Ramadhan tahun ini.
Kebakaran itu mengakibatkan 44 kepala keluarga atau sekitar 135 jiwa kehilangan tempat tinggal beserta sebagian besar benda berharga.
Aparat kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran yang tercatat menelan kerugian sekitar Rp3,5 miliar tersebut.
Para korban kebakaran saat ini telah diungsikan ke posko darurat yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan beberapa menumpang ke rumah kerabat terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Minggu mengatakan sedikitnya ada 75 paket sembako, 40 paket perangkat kebersihan keluarga, 35 paket family kit dari BPBD dan Dinas Sosial Provinsi Sumsel yang dikirimkan, pada Minggu siang itu.
Paket bantuan sembako tersebut, di antaranya berisikan 60 unit makanan siap saji, makanan anak 54 unit, gandum, gula pasir, beras dan perlengkapan keluarga, berupa matras, perlengkapan sekolah anak serta obat-obatan.
“Bantuan tiba siang tadi, sudah disalurkan ke para korban dengan mendirikan posko pelayanan darurat di lokasi dan kami turut menyiagakan tenaga medis untuk mengobati korban atau warga yang terdampak peristiwa kebakaran di sana,” kata dia.
BPBD dan Kecamatan Banyuasin II mencatat ada 26 rumah hancur dalam kebakaran besar yang terjadi pada Sabtu (2/4) malam atau bertepatan saat warga setempat tengah Shalat Tarawih perdana pada Ramadhan tahun ini.
Kebakaran itu mengakibatkan 44 kepala keluarga atau sekitar 135 jiwa kehilangan tempat tinggal beserta sebagian besar benda berharga.
Aparat kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran yang tercatat menelan kerugian sekitar Rp3,5 miliar tersebut.
Para korban kebakaran saat ini telah diungsikan ke posko darurat yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan beberapa menumpang ke rumah kerabat terdekat.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022