Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan moderasi beragama merupakan kunci menjaga keutuhan bangsa sekaligus kebinekaan Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Saya mengharapkan sikap moderat dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk menjaga keutuhan bangsa,” ujar dia dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan upaya menjaga persatuan tidak mudah serta membutuhkan kolaborasi segenap pihak, termasuk para tokoh agama dan masyarakat, agar memiliki satu pemahaman serupa.
Wapres mengajak masyarakat untuk dapat bangkit bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik, khususnya pascapandemi yang banyak memberikan dampak bagi masyarakat.
“Peran dan sinergi umat Hindu untuk membangun bangsa perlu dilakukan, di tengah upaya bangkit, terutama pascapandemi maupun bencana alam yang melanda berbagai wilayah. Kita perlu membangkitkan Indonesia secara bersama-sama,” kata dia.
Baca juga: Kemenag rilis buku pedoman penguatan moderasi beragama
Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah, khususnya dalam penanganan COVID-19, melalui pengadaan vaksinasi bagi masyarakat.
“Saya mengapresiasi aktualisasi nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong, khususnya pada pelaksanaan program vaksinasi 'booster' (penguat) yang merupakan kontribusi bermakna bagi bangsa Indonesia yang dilakukan oleh PHDI,” ujarnya.
Sekretaris Umum PHDI Pusat I Ketut Budiasa menyampaikan umat Hindu akan memberikan dukungan secara penuh kepada pemerintah, khususnya dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 di Indonesia.
“Kami siap mendukung program-program pemerintah. Dan sesuai pesan Bapak pada acara Mahasabha tahun lalu, kami siap menjaga kondusivitas umat dalam rangka menyukseskan G20 yang akan dilaksanakan di Bali,” kata dia.
Acara Dharmasanti Nasional dalam rangka peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 akan diselenggarakan di Aula Gedung Nusantara IV DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, pada Minggu (10/4), dengan tema "Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh".
Acara ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan umat Hindu dalam memberikan dukungan kepada bangsa dan negara Indonesia.
Baca juga: Akademisi Unhi harapkan PHDI Bali perkuat Hindu dengan kearifan lokal
Baca juga: Nyepi dan "perang" melawan ego sosial
Baca juga: Wapres minta PHDI bijak hadapi era disrupsi teknologi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022