Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi menargetkan 15 ribu masyarakat Jambi di vaksin booster atau vaksin penguat dalam program gerakan sejuta vaksin booster bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Kepolisian RI.

"Di Jambi targetnya 15 ribu masyarakat di vaksin booster yang dilaksanakan selama tiga hari," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zoztafia di Jambi, Kamis.

Gerakan sejuta vaksin booster di Jambi dilaksanakan di sebelas kabupaten dan kota mulai dari tanggal 21-23 April 2022. Bersinergi dengan pihak kepolisian dan pengurus nahdlatul ulama harapannya dapat melebihi target yang di tentukan.

Zoztafia menjelaskan vaksinasi penguat atau booster dilaksanakan sebagai upaya dalam percepatan pencegahan penularan COVID-19. Dimana pada hari raya Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022 ini Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik.

Dan vaksinasi penguat atau booster menjadi salah satu persyaratan masyarakat boleh melaksanakan mudik.

"Kita ingin-nya dalam kegiatan mudik itu aman, vaksinasi meningkatkan daya tahan tubuh dari penularan COVID-19, jangan sampai kita mudik menjadi pembawa COVID-19 untuk keluarga di kampung halaman," kata Zoztafia.

Selain itu Zoztafia menyatakan bahwa vaksinasi pada siang hari di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Selain kepada masyarakat, Kemenag Provinsi Jambi menghimbau seluruh karyawan Kemenag di kabupaten dan kota agar sudah divaksin penguat atau booster. Dengan demikian dapat memberikan contoh yang positif kepada masyarakat, sehingga masyarakat juga tergerak untuk melaksanakan vaksin.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022