Wali Kota Jambi Sy Fasha membuka musyawarah cabang (Muscab) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Jambi masa bakti tahun 2022-2025 di hotel BW, Sabtu (23/4/2022) malam. Tampak hadir wakil ketua umum HDCI pusat, Jeffrey Eugene.
Fasha menyambut baik dilaksanakannya musyawarah cabang HDCI Jambi. Ini mengingat, HDCI Jambi kata Fasha sudah lama vakum. Dirinya juga menyambut dengan baik kehadiran pengurus HDCI pusat.
“Kedatangan Waketum HDCI dan pengurus lainnya sangat berarti bagi kami, paling tidak memberi semangat kepada saudara-saudara kami keluarga besar HDCI Jambi yang mungkin sudah lama vakum dan ini harus dihidupkan kembali.”
“Kemudian juga hari ini HDCI akan melaksanakan musyawarah cabang. Muscab ini jangan hanya dijadikan ajang pemilihan ketua dan pemilihan pengurus saja, karena yang terpenting adalah bagaimana membuat program HDCI bisa memberikan manfaat bagi anggotanya.”
“Tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat. Kemudian juga HDCI mampu menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, bukan menjadi penguasa lalu lintas. Yang ketiga adalah bagaimana menjadikan organisasi ini bermanfaat bagi anggota,” tegas Fasha.
Jeffrey Eugene mengajak Wali Kota Jambi Sy Fasha bergabung dalam keluarga besar HDCI Jambi. Saat ini, kata Jeffrey Eugene, HDCI memiliki setidaknya 75 Pengkab dan Pengcab. Baik di dalam negeri, maupun di luar Indonesia.
HDCI Jambi menjadi pengurus cabang ke-57 yang terbentuk. Menyusul nantinya daerah lainnya di pulau Sumatera.
“Jumlah saat ini kurang lebih 57 pengcab. HDCI Jambi pengcab ke-57. Ada 3 pengcab di USA, Timur Tengah dan Eropa.
“Mungkin nanti nyusul Australia. Jadi total 75 pengda dan pengcab. Alhamdulillah, kepemimpinan 10 tahun lalu dari 20 sekarang 75 pengda dan pengcab di bawah kepemimpinan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra,” jelas Jeffrey Eugene.
Jeffrey Eugene pun menyampaikan prinsip yang dipegang HDCI yakni kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan dibungkus dengan prinsip solidaritas internal sesama anggota.
“Kita berharap nanti pengurus HDCI Jambi ini harus solid dengan 3 nilai tersebut. Jadi kita tidak ada rivalitas, kita semua bersaudara, kita semua berkeluarga dan semua kita bersama-sama selalu.” Kemudian yang kedua nilai inklusif, horizontal dan sosial.”
“Kita inklusif tidak eksklusif. Sehingga kita selalu berbaur dengan sesama kita. Kita sama, tidak melihat ekonomi, status sosial dan jabatan, Kita sama-sama. Kemudian sosial, kita juga selalu melakukan kegiatan sosial. Inilah nilai-nilai dari sinergitas kita harus mengedepankan 3 nilai inklusif, horizontal dan sosial.”
“Inilah nilai-nilai selalu coba kita tanamkan kepada anggota kita, sehingga nantinya kita berharap HDCI ini bisa bersinergi dengan siapa saja,” harap Jeffrey Eugene.
Pembukaan musyawarah cabang HDCI Jambi ditandai dengan pemukulan gong yang didampingi Jeffrey Eugene dan pengurus HDCI pusat lainnya. Tampak hadir Wakapolresta Jambi AKBP Ruli.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Fasha menyambut baik dilaksanakannya musyawarah cabang HDCI Jambi. Ini mengingat, HDCI Jambi kata Fasha sudah lama vakum. Dirinya juga menyambut dengan baik kehadiran pengurus HDCI pusat.
“Kedatangan Waketum HDCI dan pengurus lainnya sangat berarti bagi kami, paling tidak memberi semangat kepada saudara-saudara kami keluarga besar HDCI Jambi yang mungkin sudah lama vakum dan ini harus dihidupkan kembali.”
“Kemudian juga hari ini HDCI akan melaksanakan musyawarah cabang. Muscab ini jangan hanya dijadikan ajang pemilihan ketua dan pemilihan pengurus saja, karena yang terpenting adalah bagaimana membuat program HDCI bisa memberikan manfaat bagi anggotanya.”
“Tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat. Kemudian juga HDCI mampu menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, bukan menjadi penguasa lalu lintas. Yang ketiga adalah bagaimana menjadikan organisasi ini bermanfaat bagi anggota,” tegas Fasha.
Jeffrey Eugene mengajak Wali Kota Jambi Sy Fasha bergabung dalam keluarga besar HDCI Jambi. Saat ini, kata Jeffrey Eugene, HDCI memiliki setidaknya 75 Pengkab dan Pengcab. Baik di dalam negeri, maupun di luar Indonesia.
HDCI Jambi menjadi pengurus cabang ke-57 yang terbentuk. Menyusul nantinya daerah lainnya di pulau Sumatera.
“Jumlah saat ini kurang lebih 57 pengcab. HDCI Jambi pengcab ke-57. Ada 3 pengcab di USA, Timur Tengah dan Eropa.
“Mungkin nanti nyusul Australia. Jadi total 75 pengda dan pengcab. Alhamdulillah, kepemimpinan 10 tahun lalu dari 20 sekarang 75 pengda dan pengcab di bawah kepemimpinan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra,” jelas Jeffrey Eugene.
Jeffrey Eugene pun menyampaikan prinsip yang dipegang HDCI yakni kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan dibungkus dengan prinsip solidaritas internal sesama anggota.
“Kita berharap nanti pengurus HDCI Jambi ini harus solid dengan 3 nilai tersebut. Jadi kita tidak ada rivalitas, kita semua bersaudara, kita semua berkeluarga dan semua kita bersama-sama selalu.” Kemudian yang kedua nilai inklusif, horizontal dan sosial.”
“Kita inklusif tidak eksklusif. Sehingga kita selalu berbaur dengan sesama kita. Kita sama, tidak melihat ekonomi, status sosial dan jabatan, Kita sama-sama. Kemudian sosial, kita juga selalu melakukan kegiatan sosial. Inilah nilai-nilai dari sinergitas kita harus mengedepankan 3 nilai inklusif, horizontal dan sosial.”
“Inilah nilai-nilai selalu coba kita tanamkan kepada anggota kita, sehingga nantinya kita berharap HDCI ini bisa bersinergi dengan siapa saja,” harap Jeffrey Eugene.
Pembukaan musyawarah cabang HDCI Jambi ditandai dengan pemukulan gong yang didampingi Jeffrey Eugene dan pengurus HDCI pusat lainnya. Tampak hadir Wakapolresta Jambi AKBP Ruli.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022