Gubernur Jambi Al Haris meminta jajarannya meningkatkan pengawasan atau kontrol terhadap pasokan bahan pangan agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan menjelang lebaran2022.
Hal itu disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris di Jambi Senin, saat memimpin rapat koordinasi persiapan lebaran dan pangan serta arus mudik bersama kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya.
Gubernur mengatakan, perlu persiapan yang matang dalam pelaksanaan kegiatan ini dan yang sudah menjadi keputusan pemerintah pusat dalam membuka arus mudik tahun ini yang tentunya akan berdampak kepada semua sektor. Ia menyebutkan Jambi aman kendati ada beberapa hal yang perlu diantisipasi terutama pasokan bahan pangan atau sembako.
"Masalah di Jambi kita perlu kontrol stok bahan pangan dan mengontrol kenaikan harga pangan, kedua kecukupan kesediaan gas, ketiga kecukupan kejadian BBM, kecukupan air bersih dan listrik yang lancar, selain itu juga harus mengawasi kelancaran transportasi dan arus lalu lintas jalan raya mulai arus mudik sampai arus balik," kata Al Haris.
Sementara itu arahan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, kita juga harus tetap menjaga dan ketersediaan pangan, mengecek harga, stabilitas energi, rapat ini hanya menyampaikan sosialisasi saja kemudian yang ketiga harus mempersiapkan kesiapan tim.
"Tentunya kita berharap selain pasokan sembako cukup di Jambi juga situasi Kamtibmas di Provinsi Jambi ini jauh lebih baik dibanding tahun 2021, kita berharap pada 2022 dengan kekompakan kita semua semua berjalan baik dan lancar," kata Kapolda Jambi.
Ditambahkan Kapolda Jambi juga untuk tetap memantau dan mencegah timbulnya klaster COVID-19, walaupun situasinya sudah baik sebagaimana disampaikan oleh gubernur tadi namun tetap harus di waspada dan untuk jumlah personel ini akan mengawal Operasi Ketupat Siginjai 2022 selama 12 hari dimulai dari 28 April hingga 9 Mei 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Hal itu disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris di Jambi Senin, saat memimpin rapat koordinasi persiapan lebaran dan pangan serta arus mudik bersama kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya.
Gubernur mengatakan, perlu persiapan yang matang dalam pelaksanaan kegiatan ini dan yang sudah menjadi keputusan pemerintah pusat dalam membuka arus mudik tahun ini yang tentunya akan berdampak kepada semua sektor. Ia menyebutkan Jambi aman kendati ada beberapa hal yang perlu diantisipasi terutama pasokan bahan pangan atau sembako.
"Masalah di Jambi kita perlu kontrol stok bahan pangan dan mengontrol kenaikan harga pangan, kedua kecukupan kesediaan gas, ketiga kecukupan kejadian BBM, kecukupan air bersih dan listrik yang lancar, selain itu juga harus mengawasi kelancaran transportasi dan arus lalu lintas jalan raya mulai arus mudik sampai arus balik," kata Al Haris.
Sementara itu arahan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, kita juga harus tetap menjaga dan ketersediaan pangan, mengecek harga, stabilitas energi, rapat ini hanya menyampaikan sosialisasi saja kemudian yang ketiga harus mempersiapkan kesiapan tim.
"Tentunya kita berharap selain pasokan sembako cukup di Jambi juga situasi Kamtibmas di Provinsi Jambi ini jauh lebih baik dibanding tahun 2021, kita berharap pada 2022 dengan kekompakan kita semua semua berjalan baik dan lancar," kata Kapolda Jambi.
Ditambahkan Kapolda Jambi juga untuk tetap memantau dan mencegah timbulnya klaster COVID-19, walaupun situasinya sudah baik sebagaimana disampaikan oleh gubernur tadi namun tetap harus di waspada dan untuk jumlah personel ini akan mengawal Operasi Ketupat Siginjai 2022 selama 12 hari dimulai dari 28 April hingga 9 Mei 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022