Universitas Jambi (Unja) mendapatkan fasilitasi pembangunan gedung melalui pendanaan dari Asian Development Bank (ADB).
"Unja mendapatkan bantuan gedung University and Faculty Administration Center, gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan gedung Pascasarjana yang merupakan proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) yang didanai melalui ADB," kata Proyek Manager Unja, Prof Zulkarnain di Jambi, Jum'at.
Bantuan pembangunan tiga unit gedung tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu layanan akademik pendidikan di Unja. Dengan adanya proyek AKSI-ADB tersebut diharapkan dapat menjadikan Universitas Jambi sebagai institusi penyelenggara dan penyedia layanan akademik pendidikan tinggi bermutu bagi putra-putri Provinsi Jambi khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Tidak hanya mendapatkan bantuan fasilitasi pembangunan tiga gedung saja, pada paket ke dua Unja juga mendapatkan bantuan tiga unit gedung kuliah terintegrasi, satu unit laboratorium teknik, satu unit laboratorium ilmu-ilmu sosial, dan satu gedung pusat kegiatan kemahasiswaan yang semuanya berada di Kampus Mendalo. Pembangunan gedung-gedung tersebut dimulai pada tahun 2022.
Dalam kerangka Proyek AKSI-ADB, Unja juga memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia.
Saat ini terdapat tujuh orang akademisi Unja yang berasal dari berbagai fakultas tengah menempuh pendidikan studi lanjuti S3 di berbagai perguruan tinggi di Eropa dan Jepang.
"Selain itu, berbagai kegiatan pelatihan non gelar juga diprogramkan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dan tenaga kependidikan Universitas Jambi," kata Prof Zulkarnain.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bantuan pembangunan gedung di Universitas Jambi membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur dan sarana dengan tujuan akhir menciptakan lulusan yang berkualitas.
Universitas Jambi tidak hanya menjadi perguruan tinggi yang di minati oleh masyarakat Jambi, namun masyarakat dari berbagai daerah di luar Provinsi Jambi saat ini sudah melirik Universitas Jambi.
"Unja sudah mendidik mahasiswa sebanyak 35 ribu orang, bukan hanya mahasiswa asal Jambi namun diseluruh Indonesia menempuh pendidikan di Unja, maka peningkatan infrastruktur penting dilakukan," kata Al Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Unja mendapatkan bantuan gedung University and Faculty Administration Center, gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan gedung Pascasarjana yang merupakan proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) yang didanai melalui ADB," kata Proyek Manager Unja, Prof Zulkarnain di Jambi, Jum'at.
Bantuan pembangunan tiga unit gedung tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu layanan akademik pendidikan di Unja. Dengan adanya proyek AKSI-ADB tersebut diharapkan dapat menjadikan Universitas Jambi sebagai institusi penyelenggara dan penyedia layanan akademik pendidikan tinggi bermutu bagi putra-putri Provinsi Jambi khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Tidak hanya mendapatkan bantuan fasilitasi pembangunan tiga gedung saja, pada paket ke dua Unja juga mendapatkan bantuan tiga unit gedung kuliah terintegrasi, satu unit laboratorium teknik, satu unit laboratorium ilmu-ilmu sosial, dan satu gedung pusat kegiatan kemahasiswaan yang semuanya berada di Kampus Mendalo. Pembangunan gedung-gedung tersebut dimulai pada tahun 2022.
Dalam kerangka Proyek AKSI-ADB, Unja juga memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia.
Saat ini terdapat tujuh orang akademisi Unja yang berasal dari berbagai fakultas tengah menempuh pendidikan studi lanjuti S3 di berbagai perguruan tinggi di Eropa dan Jepang.
"Selain itu, berbagai kegiatan pelatihan non gelar juga diprogramkan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dan tenaga kependidikan Universitas Jambi," kata Prof Zulkarnain.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bantuan pembangunan gedung di Universitas Jambi membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur dan sarana dengan tujuan akhir menciptakan lulusan yang berkualitas.
Universitas Jambi tidak hanya menjadi perguruan tinggi yang di minati oleh masyarakat Jambi, namun masyarakat dari berbagai daerah di luar Provinsi Jambi saat ini sudah melirik Universitas Jambi.
"Unja sudah mendidik mahasiswa sebanyak 35 ribu orang, bukan hanya mahasiswa asal Jambi namun diseluruh Indonesia menempuh pendidikan di Unja, maka peningkatan infrastruktur penting dilakukan," kata Al Haris.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022