Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan perguruan tinggi swasta (PTS) harus ikut berkontribusi nyata bagi pembangunan SDM Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan usai memberikan sambutan pada penyerahan SK Kemendikbudristek RI dan Peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) secara virtual.
Muhadjir Effendy juga mengajak seluruh PTS untuk menunjukkan kontribusi dan peran aktif dalam pembangunan SDM Indonesia.
"PTS harus visioner, ulet dan inovatif agar mampu menghasilkan lulusan sarjana yang memenuhi kebutuhan dan menguasai teknologi," katanya.
Menko PMK juga mengatakan bahwa fokus pemerintahan pada saat ini diarahkan pada pembangunan SDM Indonesia yang unggul dan berkualitas.
"SDM Indonesia yang unggul dan berkualitas yakni manusia Indonesia yang profesional, produktif, inovatif, mampu bersaing dan berkepribadian Indonesia," katanya.
Kendati demikian, pembangunan SDM Indonesia, kata dia, masih menghadapi tantangan berat. Pasalnya, menurut data BPS per Februari 2021, hampir 90 persen angkatan kerja di Indonesia berpendidikan setingkat SLTA ke bawah.
"Pada 15-25 tahun mendatang, postur angkatan kerja di Indonesia akan banyak bergeser. Posisi mereka yang berpendidikan rendah akan digeser oleh generasi di bawahnya," katanya.
Untuk itu, Menko PMK mengajak semua pihak berkontribusi untuk meningkatkan sektor pendidikan serta memberikan yang terbaik bagi generasi masa depan.
"Karena pendidikan tinggi berperan sangat penting dalam pembangunan SDM berkualitas," katanya.
Untuk itu, pemerintah, kata dia, mengajak seluruh pihak terkait untuk ikut serta dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang terjangkau, berkeadilan dan juga bermutu.
"Kami juga mengucapkan selamat atas berdirinya Universitas Muhammadiyah Karanganyar. Semoga ke depan menjadi perguruan tinggi yang mampu mewujudkan pendidikan tinggi yang berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022