Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi mengidentifikasi sasaran pembangunan berdasarkan kewilayahan di Indonesia serta kontribusinya terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional 5,3-5,9 persen.

“Ini bagaimana sasaran pembangunan untuk Wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Di sini diterjemahkan sasaran-sasaran ditingkat nasional menuju kepulauan,” katanya dalam Rapat bersama Banggar DPR RI di Jakarta, Rabu.

Untuk Sumatera, target pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah 4,7-5,2 persen dengan kontribusi terhadap target secara nasional sebesar 21,4 persen.

Tingkat kemiskinan untuk Sumatera ditargetkan berada di level 8,2-8,6 persen pada tahun depan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,6-5,3 persen.

Untuk pertumbuhan ekonomi Wilayah Jawa dan Bali tahun depan ditargetkan mencapai 5,3-5,8 persen sehingga mampu berkontribusi terhadap target pertumbuhan secara nasional mencapai 58,8 persen.

Sedangkan tingkat kemiskinannya ditargetkan berada di level 6,9-7,6 persen dan TPT akan berada di tingkat 6-6,7 persen.

Untuk Kalimantan, pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,5-6 persen dengan kontribusi secara nasional sebesar 8,3 persen sedangkan tingkat kemiskinan akan berada di level 4,3-5,1 persen dengan TPT 4,5-5,2 persen.

Untuk target pertumbuhan ekonomi Sulawesi tahun depan sebesar 7,1-7,8 persen dengan kontribusi terhadap nasional 7,2 persen dan tingkat kemiskinan di level 8,3-8,8 persen sedangkan TPT 4,2-4,8 persen.

Wilayah Nusa Tenggara ditargetkan sebesar 5,1-5,7 untuk pertumbuhan ekonominya dengan kontribusi terhadap nasional 1,5 persen sedangkan tingkat kemiskinan level 13,8-14,8 persen sedangkan TPT 2,7-3,1 persen.

Pertumbuhan ekonomi Maluku tahun depan ditargetkan 9,2-10 persen dengan kontribusi terhadap target nasional 0,7 persen dan tingkat kemiskinan berada di level 10,6-11,4 persen sedangkan TPT 5,4-5,9 persen.

Terakhir, untuk Papua ditargetkan sebesar 7,3-8,4 pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi terhadap nasional 2,1 persen sedangkan tingkat kemiskinan 22-23,6 persen dan TPT 3,4-3,8 persen.

Sebagai informasi, tingkat pengangguran terbuka secara nasional ditargetkan berada di level 5,3-6 persen pada tahun depan.


Baca juga: KSP: Presiden arahkan pembangunan Papua dengan pendekatan wilayah adat
Baca juga: Kominfo pastikan pembangunan BTS tuntas tahun 2022 di wilayah 3T
Baca juga: KSP: Pembangunan wilayah harus dapat dirasakan langsung manfaatnya

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022