Dinas Kesehatan Provinsi Jambi memastikan tidak ada sub varian omicron BA.4 dan BA.5 COVID-19 di daerah itu.
"Di Jambi tidak ditemukan sub varian omicron COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Dokter Fery Kusnadi di Jambi, Selasa.
Fery menjelaskan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan belum lama ini mendeteksi sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Masuknya varian tersebut dikonfirmasi pada awal Juni 2022.
Untuk di wilayah Jambi tidak ditemukan sub varian omicron tersebut karena pemeriksaan sampel dalam dua hari terakhir menunjukkan hasil yang negatif. Meski demikian Dinas Kesehatan Provinsi Jambi tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan taat serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Namun tetap di pantau untuk sepuluh hari ke depan, dan masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Fery Kusnadi.
Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut wajib dilaksanakan meskipun saat ini dalam masa peralihan dari pandemi COVID-19 menuju endemi. Prinsip kehati-hatian tidak boleh di tinggalkan karena COVID-19 masih ada.
Dinkes Provinsi Jambi menghimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat berada di ruang tertutup, terlebih saat kondisi kesehatan menurun.
Selain itu masyarakat di imbau untuk tidak khawatir, karena jika protokol kesehatan sudah di jalankan dan sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap, mak daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.
"Dengan protokol kesehatan dan vaksin dosis lengkap artinya kita sudah siap dengan antibodi yang baik, sehingga tidak perlu khawatir," kata Fery Kusnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Di Jambi tidak ditemukan sub varian omicron COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Dokter Fery Kusnadi di Jambi, Selasa.
Fery menjelaskan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan belum lama ini mendeteksi sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Masuknya varian tersebut dikonfirmasi pada awal Juni 2022.
Untuk di wilayah Jambi tidak ditemukan sub varian omicron tersebut karena pemeriksaan sampel dalam dua hari terakhir menunjukkan hasil yang negatif. Meski demikian Dinas Kesehatan Provinsi Jambi tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan taat serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Namun tetap di pantau untuk sepuluh hari ke depan, dan masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Fery Kusnadi.
Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut wajib dilaksanakan meskipun saat ini dalam masa peralihan dari pandemi COVID-19 menuju endemi. Prinsip kehati-hatian tidak boleh di tinggalkan karena COVID-19 masih ada.
Dinkes Provinsi Jambi menghimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat berada di ruang tertutup, terlebih saat kondisi kesehatan menurun.
Selain itu masyarakat di imbau untuk tidak khawatir, karena jika protokol kesehatan sudah di jalankan dan sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap, mak daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.
"Dengan protokol kesehatan dan vaksin dosis lengkap artinya kita sudah siap dengan antibodi yang baik, sehingga tidak perlu khawatir," kata Fery Kusnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022